Ini Alasan Relawan Projo NTB Berik Dukungan ke Prabowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Hasil Konferensi Daerah (Konferda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) resmi mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024.

Ada beberapa alasan kuat Projo NTB memilih mendukung Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Dikatakan Ketua DPD Projo NTB Imam Sofian, dukungan yang diberikan kepada Prabowo Subianto juga merupakan hasil Musyawarah Rakyat (Musra).

Sebagai relawan yang memenangkan Joko Widodo dalam dua kali kontestasi politik, Prabowo Subianto dinilai sebagai sosok yang layak menggantikan Jokowi kedepannya.

Sehingga pembangunan yang sudah dilakukan Jokowi dalam dua priode masa jabatannya bisa dilanjutkan.

Baca juga: DPD Projo NTB Beri Yakin Presiden Jokowi Akan Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Serta cita-cita Indonesia maju yang sudah dicanangkan Jokowi bisa diwujudkan.

“Melihat beberapa alasan itu, untuk pilihan itu secara aklamasi diberikan kepada Bapak Prabowo Subianto sebagai calon presiden,” kata Imam, Sabtu (15/7/2023).

Alasan lain Relawan Projo di NTB memilih mengusung Prabowo sebagai capres, karena dalam dua kali pemilihan presiden Prabowo selalu unggul di NTB.

Sehingga besar harapan Relawan Projo di NTB pada Pilpres mendatang bisa memenangkan Prabowo yang selama ini menjadi rival Jokowi di kontestasi politik.

“Bahwa NTB sendiri dalam dua kali pemilihan presiden Prabowo Subianto menjadi pilihan masyarakat NTB, kami juga berharap terwujud di 2024,” kata Imam Sofian.

Projo NTB juga memasangkan Prabowo Subianto dengan Mahfud MD yang sekarang menjabat Menkopolhukam sebagai cawapres Prabowo.

Sama halnya saat memilih Parabowo, pemilihan Mahfud MD juga sebagai cawapres memiliki alasan tersendiri.

Dikatakan Imam, Mahfud MD dinilai mampu mendampingi Prabowo dalam menangani isu-isu internasional yang berkaitan dengan persatuan dan penegakan hukum di Indonesia.

“Banyak pertimbangannyalah karena Prabowo dalam kepentingan nasional nanti akan melanjutkan Jokowi atas isu isu internasional, kaitannya dengan tetap menjaga persatuan di Indonesia,” tandasnya.

(*)