Belanda Akan Kembalikan Harta Karun Asal Lombok yang Dijarah dari Istana Tjakranegara

Jumlah obyek budaya Indonesia yang akan dikembalikan Belanda diperkirakan mencapai 472, termasuk permata dari harta karun Lombok.

Editor: Dion DB Putra
GETTY IMAGES via BBC Indonesia-KOMPAS.COM
Harta karun Lombok itu dijarah oleh tentara kolonial Belanda dari Istana Tjakranegara dan desa sekitarnya setelah berakhirnya Perang Lombok pada tahun 1894. 

Meriam tersebut diyakini telah jatuh ke tangan Belanda pada 1765, ketika pasukan Belanda menyerang dan menaklukan kerajaan Kandy di Sri Lanka.

Menteri Kebudayaan Uslu, mengatakan pemerintah Belanda bertindak berdasarkan rekomendasi yang tercantum dalam laporan tahun 2020 oleh Komite Belanda yang menyelidiki barang seni yang diambil selama era kolonial.

Komite mendesak pemerintah Belanda untuk "bersedia mengembalikan tanpa syarat" setiap benda budaya yang dijarah di negara bekas jajahan Belanda jika diminta oleh negara asal.

"Belanda harus memiliki tanggung jawab atas masa lalu kolonialnya dengan menjadikan pengakuan dan ganti rugi ketidakadilan ini sebagai prinsip utama kebijakan kolonial," menurut laporan tersebut.

Belanda tengah bergulat dengan warisan kolonialnya dalam beberapa tahun terakhir.

Pada Sabtu (1/7/2023), Raja Willem-Alexander secara resmi meminta maaf atas peran Belanda dalam perdagangan budak, dengan mengatakan dia secara pribadi dan bersungguh-sungguh menyesal.

Belanda menjadi negara kolonial yang ditakuti setelah abad ke-17. Negara ini menguasai wilayah di seluruh dunia dan terlibat dalam perdagangan budak yang mencapai 600.000 orang lebih.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Benda-benda Bersejarah Indonesia yang Akan Dikembalikan Belanda, Termasuk Harta Karun Asal Lombok

 

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved