Alasan Sirkuit Mandalika Jadi Tuan Rumah Shell Eco-marathon Hingga 2025

Sirkuit Mandalika menggairahkan antusiasme mahasiswa yang didukung persiapan infrastruktur, persyaratan visa yang murah dan biaya logistik terjangkau

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/DZUL FIKRI
Pemenang kategori kompetisi Shell Eco-marathon 2022 merayakan juara di podium Sirkuit Mandalika. Sirkuit Mandalika menggairahkan antusiasme mahasiswa yang didukung persiapan infrastruktur, persyaratan visa yang murah dan biaya logistik terjangkau. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Shell Indonesia menyelenggarakan Shell Eco-marathon di Sirkuit Mandalika secara berkelanjutan.

Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea yakin dengan segala aspek utama maupun pendukung Sirkuit Mandalika.

"Maka kami sungguh antusias untuk menyelenggarakan Shell Eco-marathon sepanjang yang kami mungkin untuk membawa event ini ke Mandalika," sebut Susi, kepada TribunLombok.com di Sirkuit Mandalika Selasa, (4/7/2023).

Dia mengungkap alasan Sirkuit Mandalika jadi tempat penyelenggaraan kompetisi adu hemat bahan bakar se-Asia Pasifik dan Timur Tengah ini.

Baca juga: 3 Fakta Shell Eco-marathon 2023 di Sirkuit Mandalika: Jumlah Peserta Makin Banyak, Ada Wakil NTB

Antaral lain mengenai standard safety, kondisi fisik, hingga infrastruktur.

Sirkuit sepanjang 4,31 kilometer ini memiliki fasilitas bea cukai, imigrasi.

Di sisi lain, yang paling menarik baginya adalah peluang-peluang pariwisata yang bisa dikenalkan kepada para peserta luar negeri.

Susi juga terkesan dengan pengalaman penyelenggaraan Shell Eco-marathon 2022.

Semuanya berjalan lancar dengan kerjasama yang baik antara Shell dan MGPA.

Meski demikian, Susi mengaku Shell Indonesia dan Shell Global dari tahun ke tahun selalu mereview apakah Indonesia layak jadi tuan rumah.

Hal ini karena event ini sangat bergengsi atau world class competition sehingga setiap tahun Shell Indonesia harus meyakinkan perusahaan induknya.

"Negara-negara lain juga banyak yang naksir. Karena itu kami terus meyakinkan untuk datang ke Indonesia, datang ke Mandalika dengan alasan di atas," sebut Susi.

Susi mengungkapkan, Sirkuit Mandalika menggairahkan antusiasme mahasiswa yang sangat didukung persiapan infrastruktur, persyaratan visa yang murah dan biaya logistik yang terjangkau.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved