Idul Adha

Penjelasan PBNU Soal Beda Hari Idul Adha 2023 di Indonesia dengan di Arab Saudi

Hari Arafah di Indonesia pada Rabu 28 Juni 2023 sementara di Arab saudi Selasa 27 Juni 2023

pixabay.com
Ilustrasi wukuf di arafah. Hari Arafah di Indonesia pada Rabu 28 Juni 2023 sementara di Arab saudi Selasa 27 Juni 2023. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Pemerintah telah menetapkan hari raya Idul Adha 1444 H jatuh pada Kamis 29 Juni 2023.

Sementara di Arab Saudi 10 Zulhijah 1444 H pada Rabu 28 Juni 2023, seperti halnya Muhammadiyah.

Sehingga waktu hari Arafah di Indonesia pada Rabu 28 Juni 2023 sementara di Arab saudi Selasa 27 Juni 2023.

Lalu mengapa ada perbedaan Idul Adha di Indonesia dengan di Arab Saudi yang notabene sebagai tempat pelaksanaan haji serta berlangsungnya ibadah wukuf?

Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) KH Sirril Wafa menjelaskan bahwa perbedaan tersebut dipengaruhi lokasi yang berdampak pada waktu ijtimak.

Baca juga: 209.782 Jemaah Haji Indonesia Menginap di 229 Hotel di Makkah dan Madinah

Yakni fase bulan mati yang terjadi di setiap tanggal 29 bulan Hijriah.

“Jam terjadinya Ijtimak akan berbeda-beda sesuai waktu setempat,” urainya seperti dikutip TribunLombok.com dari NU Online, Senin (26/6/2023)

Kiai Sirril menjelaskan bahwa ijtimak akhir Dzulqa'dah 1444 ini terjadi pada tanggal 18 Juni 2023 sekitar jam 11.30 WIB.

Sementara ijtimak di Makkah sekitar jam 7.30 an waktu setempat.

Jarak antara waktu ijtimak dengan terbenamnya matahari berdampak besar pada ketinggian hilal.

Baca juga: Perbedaan Hari Raya Idul Adha 2023, Ketua PP Muhammadiyah: Jangan Lagi Saling Singgung di Medsos

“Jeda waktu antara jam terjadinya ijtimak hingga Maghrib, mempengaruhi posisi hilal baik ketinggian maupun elongasinya,” ujar dosen Ilmu Falak Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Kiai Sirril menjelaskan bahwa di Indonesia pada tanggal 18 Juni 2023 lalu, saat Maghrib, posisi hilal seluruh Indonesia masih sangat minim antara kurang dari 1 derajat hingga paling tinggi sekitar 2 derajat.

Ketinggian 2 derajat juga hanya di sekitar Medan dan Aceh.

Sementara di Makkah, ketinggian hilal sudah sekitar 4 atau 5 derajat.

“Maka wajar kalau untuk awal Zulhijah tahun ini, Makkah lebih dahulu sehari sebelum Indonesia. Hari Arafahnya pun otomatis sehari sebelum hari Arafah di Indonesia,” ujarnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved