Berita Lombok Tengah

Tak Setuju WSBK Mandalika Dihapus, DPRD Lombok Tengah: Jangan Cuma Bicara Untung Rugi Perusahaan

Ajang WSBK dan MotoGP yang digelar di Sirkuit Mandalika telah memberikan dampak bagi semua lapisan masyarakat

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Ketua DPRD Lombok Tengah M Tauhid. Ajang WSBK dan MotoGP yang digelar di Sirkuit Mandalika telah memberikan dampak bagi semua lapisan masyarakat. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Ketua DPRD Lombok Tengah M Tauhid meminta kepada pemerintah maupun penyelenggara untuk mengkaji ulang wacana penghapusan ajang WSBK di Sirkuit Mandalika.

Ia mengatakan ajang WSBK dan MotoGP yang digelar di Sirkuit Mandalika telah memberikan dampak bagi semua lapisan masyarakat, mulai dari UMKM, pelaku jasa transportasi, dan pelaku wisata.

Selain itu, tingkat kunjungan wisatawan di NTB meningkatkan bila dibandingkan dengan sebelumnya saat tidak ada ajang balapan di Sirkuit Mandalika.

""Wacana kebijakan itu harus ditinjau ulang karena sangat merugikan masyarakat. Artinya dampak ekonomi sudah dirasakan masyarakat banyak," terang M Tauhid kepada Tribun Lombok di Praya Kamis, (22/6/2023).

Menurutnya, dalam melakukan bisnis untuk menghitung keuntungan terlalu cepat karena harus ada biaya promosi yang dikeluarkan dan pembangunan sarana pendukung lainnya

Selain itu, pada ajang WSBK dan MotoGP pelaksanaan masih di masa transisi pandemi COVID-19 sehingga pendapatan jauh dari yang diharapkan.

"Tapi yang harus dilihat saat ini dampak bagi ekonomi masyarakat. Ajang itu membantu peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Lombok Tengah," katanya.

"Dikaji ulang, jangan berbicara untung ruginya dulu," katanya.

Sebelumnya Holding BUMN Pariwisata InJourney berencana menghapus penyelenggaraan WSBK dari Sirkuit Mandalika karena menyebabkan kerugian hingga Rp 100 miliar.

Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengatakan kerugian terbesar Sirkuit Mandalika berasal dari penyelenggaraan WSBK. Ajang ini tidak menarik bagi investor untuk masuk menjadi sponsor.

"WSBK ini menunjukkan kerugian sehingga apa yang kami lakukan adalah akan bernegosiasi untuk menghilangkan WSBK ini," ujarnya dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (14/6/2023).

Menurut dia, jika penyelenggaraan WSBK dihilangkan, maka bisa membantu menurunkan beban perusahaan.

Sehingga kerugian yang ditimbulkan tidak semakin besar setiap tahunnya dibandingkan bila ajang tersebut dipertahankan.

"Nanti WSBK ini akan turun, akan kita hilangkan sehingga tidak muncul biaya di dalam penyelenggaraan WSBK yang itu sebetulnya tidak menarik secara sponsor," katanya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved