Berita NTB
Kemlu RI dan Pemprov NTB Gelar Road to INA-LAC 2023 di Mandalika
Kegiatan berlangsung di Pullman Mandalika hari ini Kamis (22/6/2023), diikuti oleh tujuh negara Amerika Latin dan Karibia.
Penulis: Sinto | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama negara Amerika Latin dan Karibia hari ini bertemu membahas potensial pasar NTB.
Kegiatan berlangsung di Pullman Mandalika hari ini Kamis (22/6/2023), diikuti oleh tujuh negara Amerika Latin dan Karibia.
Kegiatan meeting dan seminar di Mandalika ini merupakan rangkaian kegiatan Road to Indonesia-Latin America and the Caribbean (INA-LAC) 2023 pada Bulan Oktober di Jakarta nanti.
Acara ini bertujuan untuk mempromosikan potensi perdagangan, pariwisata, dan investasi NTB kepada negara-negara Amerika Latin dan Karibia (Amlatkar).
Baca juga: Tak Setuju WSBK Mandalika Dihapus, DPRD Lombok Tengah: Jangan Cuma Bicara Untung Rugi Perusahaan
Darianto Harsono direktur Amerika II Kemlu RI mengungkapkan, NTB dipilih karena potensi sektor pariwisata di NTB ini yang luar biasa, khususnya di Eco Sport Tourism.
Di samping itu pula, Kemlu melihat potensi di sektor lain mulai dari perikanan, perdagangan hingga peternakan yang merupakan potensi yang cukup besar untuk dikenalkan di Amtlatkar.
"Kami melihat adanya kategori pasar nontradisional di NTB yang belum maksimal kita garap. Banyak potensinya namun perlu untuk memaksimalkan potensi tersebut," ungkap Darianto Harsono.
Bukan hanya itu, Kemlu juga melihat adanya potensi pembangunan dan pengembangan energi terbarukan.
Baca juga: Bupati Lombok Tengah Pertanyakan Maksud InJourney Umumkan Rugi di Mandalika
Dalam hal ini energi terbarukan juga bakal menjadi isu yang akan dibahas pada INALAC Business Forum pada Bulan Oktober mendatang.
Kemlu selain bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, juga bekerja sama dengan Universitas Teknologi Sumbawa (UTS).
UTS bergabung dalam dialog untuk menjajaki kerja sama pengembangan energi terbarukan dengan universitas di Uruguay dan negara-negara Amlatkar lainnya.
UTS juga memberikan informasi tentang program beasiswa internasional yang mereka tawarkan kepada mahasiswa asing, dan meminta dukungan Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI dalam mempromosikan informasi beasiswa tersebut.
Sementara itu, Yusron Hadi staff Gubernur NTB bidang pemerintahan mengungkapkan, Kemlu dan negara Amerika Latin Karibia sebelumnya telah melakukan survei terhadap potensi pasar NTB.
Baginya ini merupakan upaya keras dari Kemlu untuk membawa dan membuat produk dari NTB untuk bisa bersaing di tingkat global.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.