Berita NTB

4.999 Jemaah Calon Haji NTB Sudah Diberangkatkan, Dua Meninggal di Mekkah

Dari jumlah tersebut, setiap keloternya 388 jemaah calon haji (JCH) reguler ditambah dengan lima orang petugas keloter.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
kemenag.go.id
ILUSTRASI - Sejumlah jemaah haji Indonesia mengantre masuk ke Raudhah dan berziarah ke makam Rasulullah. 

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Berdasarkan data yang diberikan Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), sebanyak 4.999 calon jemaah haji yang terbagi dalam 13 kelompok terbang (kloter) diberangkatkan tahun 2023.

Dari jumlah tersebut, setiap keloternya 388 jemaah calon haji (JCH) reguler ditambah dengan lima orang petugas keloter.

Dua kloter terakhir yakni kloter 12 dan 13 hanya didampingi empat orang petugas kloter.

Data Kemenag NTB juga, terdapat dua orang jemaah haji meninggal dunia, keduanya berasal dari Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Tengah.

Baca juga: Fasilitas Terbaru Tenda Jemaah Haji Indonesia di Mina: Kasur Busa, AC, Hingga Mobil Golf

Jemaah haji tersebut satu di antaranya meninggal di pemondokan, berusia 61 tahun dari Lombok Timur atas nama Munaah Sahini.

Dari hasil pemeriksaan dokter, penyebab meninggalnya jemaah haji asal Lombok Timur tersebut adalah cardiovascular diseases (penyakit jantung).

Sementara jemaah haji asal Lombok Tengah berusia 65 tahun dan meninggal di rumah sakit atas nama Sahrun Derun Sedanah.

Dari hasil pemeriksaan dokter, jemaah tersebut meninggal disebabkan septic shock. Keduanya dimakamkan di tanah suci, di pemakaman Sharae, Makkah.

Baca juga: Lebih dari Setengah Kasus Kematian Jemaah Haji 2023 Disebabkan Penyakit Jantung

Diberitakan sebelumnya, juga terdapat dua orang jemaah haji yang dinyatakan batal berangkat akibat penyakit TBC dan struk. Keduanya berasal dari Lombok Tengah dan Kota Bima.

Sementara itu total jemaah haji lansia Emberkasi Lombok sebanyak 1.678 orang, dari jumlah tersebut jemaah haji lansia yang berusia di atas 65 tahun terbanyak tergabung dalam keloter 6 asal Kabupaten Bima 226 orang.

Sebanyak 286 calon jemaah haji ditambah empat orang petugas tergabung dalam keloter 13 dan merupakan kloter terakhir asal NTB.

Calon jemaah haji tersebut merupakan calon jemaah haji cadangan yang disiapkan pemerintah, sebelumnya hanya ada 12 kloter.

Keloter 13 ini merupakan campuran dari 10 Kabupaten Kota di NTB.

Dari pantauan TribunLombok.com, calon jemaah haji asal Bima mulai masuk asrama sejak kemarin, sementara calon jemaah haji asal Lombok Timur dan Lombok Tengah masuk asrama pukul 17:00 WITA.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved