Kunjungan Presiden Jokowi

Presiden Jokowi Turun Cek Progres Pembangunan Smelter PT AMNT di Sumbawa Barat

Di lokasi smelter Presiden Jokowi mendapat penjelasan dari manajemen PT AMNT tentang progres pembangunan smelter. Bupati KSB juga mendampingi.

|
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
Dok.Kominfo KSB
Presiden Joko Widodo (tengah) saat mengunjungi lokasi proyek Smelter PT AMNT di Kabupaten Sumbawa Barat, Selasa (20/6/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri turun mengecek progres pembangunan smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi NTB, Selasa (20/6/2023).

Dalam kunjungan kerja tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Kemudian Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Juga Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Setelah tiba pagi tadi, pukul 09.00 WITA, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana langsung menuju Kabupaten Sumbawa Barat menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU.

Baca juga: Presiden Jokowi Langsung Bertolak dari Bandara Lombok ke Sumbawa Pakai Helikopter untuk Cek Smelter

Di lokasi smelter Presiden Jokowi mendapat penjelasan dari manajemen PT AMNT tentang progres pembangunan smelter.

Bupati Sumbawa Barat HW Musyafirin juga ikut menemani Presiden Jokowi dalam kunjungan tersebut.

Sebelumnya, Bupati Sumbawa Barat HW Musyafirin mengatakan, kehadiran Presiden untuk melihat dari dekat proses konstruksi smelter yang sedang dilakukan PT AMNT.

"Presiden datang untuk memastikan dan melihat langsung sejauh mana progres pembangunan smelter di Maluk," katanya, dikutip dari Kompas.com, Selasa (20/6/2023).

Menurut Musyafirin, kedatangan Jokowi ke kawasan industri strategis nasional ini tentunya akan memberikan pengaruh cukup besar terhadap kebijakan lebih lanjut.

"Mungkin saja akan diambil oleh pemerintah pusat nantinya. Mungkin ini sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan di masa yang akan datang," ujarnya.

Presiden, lanjut Bupati, ingin memastikan perangkat peraturan tentang Minerba bisa diterapkan secara penuh, termasuk proses pemurnian wajib dilakukan dalam negeri.

"Perusahaan di Indonesia ini kan masih mengekspor barang tambang dalam bentuk konsentrasi. Nah Presiden menginginkan kegiatan pemurnian ini bisa segera dilakukan dalam negeri," tandasnya.

Musyafirin mengapresiasi kunjungan ini dan keseriusan pemerintah pusat untuk segera mewujudkan adanya smelter di Kabupaten Sumbawa Barat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved