Ibadah Haji

Rincian Skema Puncak Haji 2023 di Arafah, Muzdalifah, dan Mina

Jemaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan ke Arafah pada 8 Zulhijah dalam tiga fase pemberangkatan

pixabay.com
Ilustrasi berdoa di Arafah. Jemaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan ke Arafah pada 8 Zulhijah dalam tiga fase pemberangkatan. 

TRIBUNLOMBOK.COM - PPIH bersama Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, serta pihak Masyarik, telah menyusun skema pergerakan jemaah haji pada fase di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Jemaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan ke Arafah pada 8 Zulhijah dalam tiga fase pemberangkatan.

Fase pertama, mulai pukul 07.00 – 11.00 waktu Arab Saudi (WAS). Fase kedua, mulai pukul 11.00 WAS – 15.00 WAS. Fase ketiga, mulai 15.00 WAS sampai selesai.

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid mengatakan setiap Maktab akan mengalokasikan 21 bus.

"Jumlah jemaah per maktab sekitar 2.900 orang. Satu bus akan membawa 45 jemaah. Jadi insya Allah setiap maktab bisa diselesaikan dalam tiga setengah kali putaran penjemputan,” sebut Subhan, Selasa (13/6/2023).

Baca juga: Petugas Haji Berjaga 24 Jam di 11 Pos Khusus saat Puncak Ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina

Pergerakan selanjutnya adalah dari Arafah menuju Muzdalifah, setelah jemaah menjalani ibadah wukuf.

Pada fase ini, sarana transportasi yang digunakan setiap maktab dikurangi menjadi hanya 9 bus. Sehingga, proses penjemputan jemaah diperkirakan akan sampai tujuh hingga delapan putaran.

Dari Muzdalifah, jemaah selanjutnya akan diberangkatkan menuju Mina.

Jarak antara Muzdalifah ke Mina, hanya sekitar 2 km. Karenanya, untuk menghindari kemacetan, armada yang digunakan kembali dikurangi, menjadi hanya 5 bus per maktab. Ini berakibat pada proses perputaran bus menjadi lebih banyak.

“Untuk pergerakan dari Mina ke Makkah, armada yang digunakan akan kembali menjadi 21 bus per maktab. Jemaah yang mengambil nafar awal akan diberangkatkan pada 12 Zulhijjah sebelum terbenamnya matahari, sedang yang mengambil nafar tsani diberangkatkan dari Mina pada 13 Zulhijjah,” jelas Subhan.

Skema persiapan puncak haji ini, kata Subhan, akan mulai disosialisasikan ke petugas dan jemaah.

Petugas diharapkan bisa memahami tugas dan pos layanannya masing-masing.

Jemaah memahami bahwa ada banyak petugas yang akan melayani mereka di setiap tahapan puncak haji.

“Masing-masing maktab sudah melakukan koordinasi terkait pembagian jadwal keberangkatan. Jadwal itu akan diinformasikan ke petugas dan jemaah agar dipahami dan dipedomani,” tandasnya.

Satgas Operasional Khusus

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved