Meraih Banyak Prestasi, Siswa SMAK Kesuma Mataram Ditekankan Nilai Disiplin hingga Mandiri

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Berbagai perlombaan pada bidang akademik dan nonakademik dimenangkan Sekolah Menengah Atas Katolik (SMAK) Kesuma Mataram.

Berbagai prestasi itu lantas membawa SMAK Kesuma Mataram meraih anugerah menjadi SMA Swasta Teraktif dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pencapaian itu disematkan pada perayaan Hari Pendidikan Tahun 2023 beberapa waktu lalu.

Kepala SMAK Kesuma Mataram Suster Lerisita Sitohang mengatakan, para siswa sudah ditekankan nilai-nilai positif, seperti kedisiplinan, jujur, terampil dan bertanggung jawab.

Baca juga: SMAK Kesuma Mataram Tampilkan Lakon Cupak Grantang di Pentra 2023

Nilai-nilai inilah yang mendorong para siswa dapat menyelesaikan kegiatan mereka dengan baik, termasuk saat mengikuti lomba.

"Jadi kami disini mengutamakan kedisiplinan, itu tadi nilai DJTM kami, dikenal dan dimiliki semua siswa," kata Suster Lerisita Sitohang kepada TribunLombok.com, Kamis (8/6/2023).

Dikatakan Suster Lerisita, perkembangan siswa SMAK Kesuma Mataram setiap tahun semakin membaik.

Dengan menanamkan nilai Disiplin, Jujur, Terampil dan Mandiri (DJTM) tersebut, membawa SMAK Kesuma Mataram terus bisa meraih prestasi.

Baca juga: Siswa SMAK Kesuma Mataram Tampilkan Kreativitas Dalam Pentas Seni, Ada Robot dan Teater Gerantang

"Prestasi yang kami raih hampir setiap tahun banyak sekali, dari tahun ke tahun selalu ada prestasi yang kami raih. Di bidang basket kita selalu memiliki nominasi dari tahun ke tahun, kemudian dance juga, kami kemarin juara satu di DBL untuk tahun 2023," kata Suster Lerisita.

Sementara di bidang akademik kata Suster Lerisita, sudah tiga tahun berturut-turut siswa SMAK Kesuma, dipercaya menjadi perwakilan NTB pada lomba debat Bahasa Inggris.

Saat ini juga, 12 Siswanya mengikuti Olimpiade Siswa Nasional (OSN) di Selong, Lombok Timur.

Saat ini SMAK Kesuma Mataram sudah menerapkan sistem pembelajaran menggunakan kurikulum merdeka.

Sehingga para siswa dan guru, kata Kepala SMAK Kesuma, bisa mengekspresikan keterampilan yang dimiliki.

Suster Lerisita mengapresiasi kegiatan para siswa, baik di bidang akademik dan nonakademik.