Taktik Partai Gelora Mendobrak Tradisi Kemenangan Partai Lama Dalam Merebut Kursi DPRD NTB

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia telah menyiapkan sejumlah bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk merebut kursi DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Pemilu 2024.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora Provinsi NTB Lalu Pahrurozzi, pihaknya membidik satu fraksi penuh di DPRD NTB.

Menuju satu fraksi, sejumlah nama telah disiapkan untuk bertarung di Pileg DPRD NTB 2024.

Dicontohkan Ojik, sapaan akrabnya, di Dapil Bima Dompu akan diisi oleh Farid yang juga menjabat sebagai Sekwil DPD Partai Gelora setempat.

"Di sana ada 11 kursi, dan pendaftarnya melebih dari kuota. Otomatis beberapa tokoh harus kita skip dulu," ucapnya, Kamis (25/5/2023).

Baca juga: Peluang Parpol Baru Peserta Pemilu 2024 di Kota Bima Menghadapi Golkar Sang Raksasa

Sedangkan untuk di Dapil Sumbawa, Burhanuddin Jafar Salam akan dipastikan maju dan ikut bertarung membela Partai Gelora NTB.

BJS panggilan akrabnya diketahui sudah menjabat sebagai DPRD sebanyak tiga kali di kabupaten dan provinsi.

BJS juga pernah menjadi Calon Wakil Bupati Sumbawa.

Sementara itu, di Dapil Sumbawa juga sangat diminati oleh beberapa politisi.

Sehingga Gelora harus mengesampingkan beberapa Bacaleg tadi untuk menyesuaikan kuota 8 kursi.

Di Dapil Lombok Timur, Partai Gelora menyiapkan Ketua DPD Gelora Lombok Timur, Umar Ubaid.

Untuk di Dapil Lombok Timur bagian Selatan, Gelora NTB menyiapkan Tuan Guru Gunawan sebagai petarungnya.

Sedangkan di Dapil Lombok Tengah bagian Utara, Gelora NTB menyiapkan kader internalnya yang menjabat sebagai Bendahara di DPW Gelora NTB.

Dapil Lombok Timur bagian Selatan, Gelora NTB memasang penggiat pemilu yang pernah mengabdi sebagai Komisioner di Bawaslu atas nama Rudy.

"Sekarang sudah tidak menjabat lagi (Bawaslu). Mungkin pergulatannya dia yang cukup lama sebagai penyelenggara pemilu membuat dia ingin ikut berkontribusi. Dan Alhamdulillah yang dipercaya adalah Partai Gelora," ujar Ojik.

Ojik pun percaya dengan keberagaman latar belakang bacalegnya seperti pengusaha, pengurus pesantren, mantan staff di Newmont mampu membentuk fraksi penuh di Pileg 2024.