Perusahaan Malaysia FGV Beri Bantuan Sosial kepada Keluarga PMI di Kampung Nelayan Mataram
Perusaahan penerima jasa Pekerja Migran Indonesia (PMI) FGV Berhard Holdings asal Malaysia rutin menyalurkan bantuan terhadap keluarga PMI di Lombok
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM -- Perusaahan penerima jasa Pekerja Migran Indonesia (PMI) FGV Berhard Holdings asal Malaysia memberikan bantuan sosial kepada keluarga PMI di Kampung Nelayan, Kampung Bugis, Ampenan, Kota Mataram pada Minggu (4/6/2023).
"Ini komitmen kepedulian ke masyarakat atau keluarga PMI yang berada di Malaysia di ladang FGV. Ini untuk keluarga ataupun masyarakat yang bersangkutan dengan PMI yang ada di ladang-ladang kita," kata Vice President Jabatan Tenaga Kerja FGV Holding Berhard H Zarif Zainul.
Zarif mengaku, pihaknya akan rutin memberikan bantuan kepada keluarga PMI di NTB khususnya Pulau Lombok.
"Kemarin kita di Lombok Tengah kita sedekahkan karpet untuk masjid. InsyaAllah masjid itu kita jadikan lokasi sumbangan rutin FGV," ungkapnya.
Baca juga: PMI Asal KSB Bebas dari Penjara 43 Tahun di Malaysia Dapat Hadiah HP Hingga Mesin Jahit
Di tempat yang sama, Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yakni Komisari PT Cipta Rezeki Utama Edy Sofian mengapresiasi langkah yang dilakukan FGV.
Diakuinya, FGV telah rutin menyalurkan bantuan terhadap keluarga PMI di Lombok.
"Memang ini program rutin FGV ya. Tapi memang selama ini Kota Mataram agak dikesampingkan. Karena memang sumber PMI kebanyakan Lombok Tengah dan Lombok Timur," katanya.
Perusahaan Malaysia, kata Edy perlu memberikan perhatian yang serius terhadap keluarga PMI. Khususnya di kampung nelayan yang mata pencahariannya kini kian sulit.
"Minimal perusahaan Malaysia bisa memberi kontribusi untuk warga Mataram khususnya di daerah pesisir. Apalagi sekarang kita lihat mata pencaharian mereka semakin sulit. Kebetulan kampung ini juga tanah kelahiran saya," ungkapnya.
Diamui Edy, pihaknya di perusahaan juga telah setiap bulan memberikan bantuan kepada masyarakat pesisir. Hampir 15 tahun kegiatan tersebut telah pihaknya lakukan. Terutama bansos yang menyasar kelompok lansia dan anak yatim.
"FGV sudah hampir 20 tahun memberikan bantuan, 10 tahun yang lalu Pak Zarif pernah bangun masjid di Gili Gede," katanya.
"Mudah-mudahan ke depannya juga kita bisa membantu pendidikan khususnya bagi anak nelayan. Karena jarang sekali kami lihat anak-anak nelayan jadi orang sukses. Kita sedih saja," sambungnya.
Pihaknya berencama membuat Yayasan Tahfiz, terutama yang bekerjasama langsung dengan FGV. Bahkan mungkin ke depan kalau FGV bisa membantu anak-anak pesisir bisa bersekolah ke Malaysia.
"Kita ingin anak nelayan banyak yang hafal Al-Quran. Kita berharap juga bisa membuat program beasiswa swasta. Saya merasa terpanggil membantu pemerintah, kebetulan daerah nelayan ini butuh perhatian," jelasnya.
Direktur Operasional PT Pamor Sapta Dharma, Tri Sukma Hariadi juga turut mengacungi jempol langkah yang dilakukan FGV. Menurutnya, perusahaan Malaysia yang lain juga perlu mencontoh apa yang dilakukan FGV.
Apresiasi Pelanggan Setia, FIFGROUP Mataram Gelar Hajatan Dua Hari |
![]() |
---|
Bukan Dibegal, Mahasiswi Unram Diduga Tewas karena Menolak Berhubungan Intim |
![]() |
---|
Gedung Serbaguna Perpustakaan Mataram Diresmikan, Dukung Literasi Inklusif |
![]() |
---|
Sambut MTQ, Pemkot Mataram dan Warga Gotong Royong Bersihkan Lapangan Karang Pule |
![]() |
---|
IRT di Mataram Tertangkap Ngutil di Supermarket |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.