Berita Mataram
Polresta Mataram Kembalikan Sepeda Motor dan Mobil Barang Bukti kepada Pemiliknya
Jumlah barang bukti yang dikembalikan yaitu 4 unit mobil, 18 unit sepeda motor, 14 ponsel, 11 laptop dan 1 unit sepeda listrik.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa mengembalikan sejumlah barang bukti kasus pencurian kepada pemiliknya, Senin (29/5/2023).
Jumlah barang bukti yang dikembalikan yaitu 4 unit mobil, 18 unit sepeda motor, 14 ponsel, 11 laptop dan 1 unit sepeda listrik.
Baca juga: Polisi Amankan 20 Laki-laki, 8 Perempuan, dan Barang Bukti Kondom dari Warung yang Buka Tengah Malam
Barang bukti yang dikembalikan ini merupakan hasil pengungkapan polisi sejak bulan April hingga Mei 2023.
Mustofa menuturkan, dari belasan unit sepeda motor dan empat mobil, para pelaku yang ditangkap menggunakan modus beragam.
Satu di antaranya rental laptop. Sebanyak 70 unit laptop lebih digelapkan oleh pelaku yang memakai modus rental laptop.
Selain rental laptop, ada pelaku yang pakai modus menyewa mobil.
Satu di antara korban tak menyangka mobilnya bisa digelapkan oleh pelanggan setianya. Untung pelaku ditangkap polisi kurang dari 24 jam.
Kombes Pol Mustofa mengatakan, pengembalian barang bukti ini sengaja dilakukan di depan umum.
"Pengembalian ini dilakukan di depan tempat umum agar tidak ada pungutan biaya. Bila ada embel-embel di belakangnya, laporkan ke saya," ujar Kombes Pol Mustofa di Polresta Mataram.
Ia mengimbau agar masyarakat jangan takut dan ragu melapor, dan jangan lupa membawa barang bukti sebagai bukti kepemilikan.
Mustofa juga memohon maaf bagi masyarakat yang belum dapat dikembalikan barangnya.
"Pencurian terjadi karena adanya kesempatan. Lebih baik kehilangan Rp 10 ribu untuk beli gembok daripada kehilangan barang seharga Rp 10 juta," tandasnya. (*)
Pembangunan Kantor Wali Kota Mataram Capai 57 Persen, Ditarget Rampung Akhir Desember 2025 |
![]() |
---|
PPPK Paruh Waktu Kota Mataram Kerap Mengalami Kendala Dalam Mengisi DRH |
![]() |
---|
Fenomena Kos Elit di Mataram: Berebut Pangsa Pasar dengan Hotel, Pemkot Terkendala Penarikan Pajak |
![]() |
---|
Peta Rawan Banjir di Cakranegara: Daerah Aliran Sungai, Wilayah dengan Drainase Bermasalah |
![]() |
---|
Bappenda Kota Mataram Akui Royalti Musik Berpotensi Jadi Kendala Capaian PAD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.