Banyak Kasus Kekerasan Seksual, DP3AKB Lombok Timur Lantik Duta Genre

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Maraknya kasus kekerasan seksual terhadap anak di Lombol Timur menjadi perhatian banyak pihak.

Membaca masalah itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Lombok Timur telah melantik Duta Genre yang siap mengawal kasus-kasus kekerasan anak di Lombok Timur.

Pelantikan dan Pembekalan Duta Genre Desa, dilakukan di Aula Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas pada, Sabtu (20/5/2023) kemarin.

Kepada TribunLombok.com, Kepala DP3AKB, Ahmad mengatakan, keberadaan Duta Genre Desa diharapkannya akan memberikan kontribusi dalam penurunan stunting dan pernikahan dini.

Baca juga: Kasus Pelecehan Seksual di Ponpes Lombok Timur Buktikan Daerah Ini Tidak Aman Bagi Anak

Serta berkontribusi dalam penanganan masalah remaja lainnya, seperti narkotika dan seks bebas.

"Yang namanya remaja, sulit bercerita dengan orang yang lebih tua. Kalau dengan sebaya, mereka akan lebih terbuka," ucap Ahmad, Minggu (21/5/2023).

Dikatakannya, para Duta Genre Desa ini berasal dari remaja-remaja terbaik di tingkat desa yang telah lolos dalam proses seleksi.

Nantinya Duta Genre ini bertugas memberikan edukasi kepada teman sebayanya tentang narkotika dan perkawinan anak.

Baca juga: Komnas Perempuan Soroti Maraknya Kekerasan Seksual Berbasis Siber

Nantinya, para Duta Genre ini juga akan berkolaborasi dengan Dukcapil untuk mendapat adminiatrasi kependudukan.

Akan tetapi perlu diketahui, masa kerja Duta Genre Desa juga dibatasi hanya satu tahun, agar mereka yang telah melewati batas usia diganti dengan remaja yang lebih muda.

Kehadiran Duta Genre bukan merupakan hal baru, sebelumnya Duta Genre telah ada di tingkat provinsi dan kabupaten.

"Ini bukan hal yang baru. Kalau kemarin hanya ada di provinsi dan kabupaten, tapi kali ini hingga tingkat desa," terangnya.

Sementara, Kepala Perwakilan Wilayah Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) NTB, Lalu Makripuddin, mengatakan Duta Genre Desa dibentuk agar menjadi generasi yang unggul, sehat, dan cerdas.

Disadari, penyelesaian permasalahan di Lombok Timur menjadi tolak ukur penyelesaian masalah di NTB.