Kemenkumham NTB

Paragon, Elzatta hingga Tokopedia Akui Pentingnya Pendaftaran Merek

Beberapa pengusaha maupun kreator perempuan Indonesia diundang untuk memberikan sedikit kisah inspiratif perjalanan merek mereka.

|
Editor: Dion DB Putra
FOTO KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
Dalam rangka memeriahkan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, DJKI Kemenkumham gelar seminar nasional di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (16/5/2023). Narasumber antara lain, pendiri PT Paragon Technology and Innovation Nurhayati Subakat, Sari Khairunisa (PT Paragon), Elidawati Ali Oemar (pendiri Elzatta Hijab), Kepala Divisi Kebijakan Publik Tokopedia, Rahmia Hasniasari, dan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Min Usihen. 

TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA – Dalam rangka memeriahkan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2023, Direktorat Jenderal Kekayaan Indonesia (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM Repbulik Indonesia (RI) menggelar kegiatan seminar nasional di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa, 16 Mei 2023.

Seminar nasional itu mengusung tema Perempuan Indonesia Kreatif dan Inovatif: Ekonomi Tangguh.

Baca juga: Kemenkumham Raih Penghargaan dari Kemenkeu Atas Kinerja Anggaran Terbaik

Pada kesempatan ini, beberapa pengusaha maupun kreator perempuan Indonesia diundang untuk memberikan sedikit kisah inspiratif perjalanan merek mereka dari awal terbentuk sampai dengan sukses seperti saat ini.

Dalam rangka memeriahkan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, DJKI  Kemenkumham gelar seminar nasional  di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (16/5/2023). Narasumber antara lain, pendiri PT Paragon Technology and Innovation Nurhayati Subakat, Sari Khairunisa (PT Paragon), Elidawati Ali Oemar (pendiri Elzatta Hijab), Kepala Divisi Kebijakan Publik Tokopedia, Rahmia Hasniasari, dan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Min Usihen.
Dalam rangka memeriahkan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, DJKI Kemenkumham gelar seminar nasional di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (16/5/2023). Narasumber antara lain, pendiri PT Paragon Technology and Innovation Nurhayati Subakat, Sari Khairunisa (PT Paragon), Elidawati Ali Oemar (pendiri Elzatta Hijab), Kepala Divisi Kebijakan Publik Tokopedia, Rahmia Hasniasari, dan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Min Usihen. (FOTO KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM)

“Saya memulai usaha saya 38 tahun yang lalu, dimulai dari home industry dengan dua orang karyawan, sekarang alhamdulilah sudah lebih dari 15 ribu karyawan,” ujar Nurhayati Subakat, pendiri PT Paragon Technology and Innovation dalam sebuah tayangan video.

Selama menjalankan usahanya, banyak rintangan yang dihadapi oleh Nurhayati. Menurutnya, PT Paragon bisa sampai seperti sekarang ini dikarenakan mereka menerapkan lima nilai, di antaranya ketuhanan, kepedulian, kerendahan hati, ketangguhan, dan kesejahteraan.

“Paragon sendiri juga peduli terhadap pelindungan merek, karena dalam kosmetik sendiri tidak hanya nama mereknya saja, tetapi untuk kata atau slogan dan nama series merek juga didaftarkan,” ujar Sari Khairunisa, perwakilan dari PT Paragon.

Dalam rangka memeriahkan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, DJKI  Kemenkumham gelar seminar nasional  di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (16/5/2023). Narasumber antara lain, pendiri PT Paragon Technology and Innovation Nurhayati Subakat, Sari Khairunisa (PT Paragon), Elidawati Ali Oemar (pendiri Elzatta Hijab), Kepala Divisi Kebijakan Publik Tokopedia, Rahmia Hasniasari, dan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Min Usihen.
Dalam rangka memeriahkan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, DJKI Kemenkumham gelar seminar nasional di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (16/5/2023). Narasumber antara lain, pendiri PT Paragon Technology and Innovation Nurhayati Subakat, Sari Khairunisa (PT Paragon), Elidawati Ali Oemar (pendiri Elzatta Hijab), Kepala Divisi Kebijakan Publik Tokopedia, Rahmia Hasniasari, dan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Min Usihen. (FOTO KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM)

Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian PT Paragon kepada konsumen untuk menghindari produk palsu, serta bentuk apresiasi pada tim yang telah berkontribusi dalam pembentukan produk.

Di sisi yang sama, Elidawati Ali Oemar pendiri dari Elzatta Hijab juga menyampaikan perjalanan merek Elzatta, dari yang bernama Zatta menjadi Elzatta.

Awalnya merek tersebut hanya berupa merek biasa dari pasar grosir, dirubah dengan konsep wajah baru yang dikenal dengan scarf printingnya, yaitu Elzatta.

“Merek berperan sangat strategis dalam bagaimana koleksi kita dikenal orang dan apa yang ingin kita sampaikan. Selain itu, melalui merek juga berperan sebagai daya tarik untuk membangun perspektif positif dan loyalitas pelanggan,” jelas Elidawati.

Pada kesempatan yang sama Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Rahmia Hasniasari juga menyampaikan dukungan serta komitmen Tokopedia dalam pelindungan Kekayaan Intelektual (KI).

“Seperti yang diketahui, pada tahun 2022 Tokopedia telah menandatangani perjanjian bersama dengan Kemenkumham RI dalam pelindungan KI. Sepanjang tahun 2022, Tokopedia sudah berhasil menyelesaikan sebanyak 99 persen kasus pelanggaran KI yang masuk melalui portal pelindungan KI Tokopedia,” ucap Rahmia.

Selain menindaklanjuti kasus pelanggaran KI yang terjadi, Tokopedia juga menyelenggarakan sosialisasi serta edukasi mengenai KI, memiliki tim khusus penanganan KI dan pencegahan pelanggaran berulang, serta melakukan kerja sama dengan brand melalui Brand Alliance Program.

Dalam rangka memeriahkan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, DJKI  Kemenkumham gelar seminar nasional  di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (16/5/2023). Narasumber antara lain, pendiri PT Paragon Technology and Innovation Nurhayati Subakat, Sari Khairunisa (PT Paragon), Elidawati Ali Oemar (pendiri Elzatta Hijab), Kepala Divisi Kebijakan Publik Tokopedia, Rahmia Hasniasari, dan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Min Usihen.
Dalam rangka memeriahkan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, DJKI Kemenkumham gelar seminar nasional di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (16/5/2023). Narasumber antara lain, pendiri PT Paragon Technology and Innovation Nurhayati Subakat, Sari Khairunisa (PT Paragon), Elidawati Ali Oemar (pendiri Elzatta Hijab), Kepala Divisi Kebijakan Publik Tokopedia, Rahmia Hasniasari, dan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Min Usihen. (FOTO KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM)

Terkait hal tersebut, Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Min Usihen menyampaikan saat ini platform digital sudah banyak diminati dan digunakan masyarakat sebagai tempat untuk berusaha dan kebanyakan dari pengguna atau pemilik merek UMKM.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved