Ketemu Menteri Basuki, Wali Kota Bima Sebut Proposal Bendungan Dodu Sudah Didisposisi Presiden

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi, bertemu dengan Menteri PUPR RI, Mochamad Basuki Hadimoeljono. 

Ia memenuhi undangan audiensi dan halal bi halal, di ruang rapat Kementerian PUPR Republik Indonesia, Senin (15/5/2023).

Kegiatan tersebut juga diikuti oleh gubernur serta seluruh bupati dan wali kota se-Provinsi NTB.

Dalam keterangannya, seusai acara dengan menteri PUPR, Muhammad Lutfi mengaku kesempatan tersebut digunakan untuk mengetahui sejauh mana progres permohonan dukungan anggaran APBN untuk pembangunan Bendungan Dodu.

Baca juga: Bendungan Mila di Dompu, Tongkrongan Favorit Warga Saat Ramadan

Permohonan anggaran tersebut, telah diajukan Pemerintah Kota Bima kepada Presiden RI Ir. Joko Widodo. 

Lutfi menyebut, permohonan tersebut telah mendapatkan disposisi tindak lanjut dari presiden kepada Menteri PUPR. 

Ia pun menegaskan, keberadaan Bendungan Dodu nantinya dimaksudkan sebagai infrastruktur pengendali banjir dan sumber air irigasi.

Di hadapan Menteri Mochamad Basuki Hadimoeljono, wali kota memberikan gambaran rawannya Kota Bima terhadap bencana banjir.

Baca juga: Berkurang 501, Jumlah Pemilih Sementara Hasil Perbaikan di Kota Bima Menjadi 112.543 Orang

"Tingkat kerawanannya sangat tinggi terhadap bencana banjir, sedangkan di sisi lain ruang fiskal Kota Bima terbatas untuk membiayai," ungkapnya. 

Dengan dasar demikian, Pemerintah Kota Bima mengajukan permohonan bantuan dukungan anggaran untuk pembangunan bendungan Dodu. 

"Melalui pengajuan proposal yang saya serahkan secara langsung kepada Presiden Jokowi, di sela kunjungan beliau di Kota Bima beberapa waktu yang lalu," kata Lutfi kepada Menteri Basuki. 

Sejauh ini tambahnya, proposal tersebut telah didisposisi untuk ditindaklanjuti oleh Menteri PUPR. 

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.