Kebijakan Net Zero Emission NTB: Mobil Listrik Jadi Kendaraan Dinas, Larangan Beri Karangan Bunga

Capaian Net Zero Emission dan EBT Provinsi NTB sudah melewati target minimal

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM
Ceo Tribun Network, Dahlan Dahi bersama Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah mengendarai mobil ramah lingkungan Wuling Air EV, Kamis (16/2/2023). Mobil listrik tersebut berangkat dari Kantor TribunLombok.com di Jalan Dr. Soedjono No.99 Mataram menuju ke Hotel Lombok Raya, Mataram. Mobil dikemudikan CEO Tribun Network, Dahlan Dahi. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Staf khusus (stafsus) Presiden RI Diaz Hendropriyono telah menemui Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah untuk melihat keseriusan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terkait isu lingkungan.

Teranyar, mobil listrik atau mobil dengan energi baru terbaharukan yang sedang ngetren di Indonesia untuk mendukung capaian Net Zero Emission.

Untuk di NTB, ungkap Sitti, pihaknya Pemerintah Daerah (Pemda) NTB mulai mengusung mobil listrik sebagai kendaraan dinas.

"Ada Pergub (Peraturan Gubernur) yang mendorong untuk pemakaian mobil listrik di NTB," ucap Sitti di Gedung DPRD NTB, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Stafsus Presiden RI Kaget dengan Keseriusan Pemda NTB di Program Net Zero Emission dan EBT

Sebagai pendukung mobil listrik, Sitti juga menuturkan, di NTB sudah ada beberapa stasiun-stasiun pengisian kendaraan berbahan bakar listrik.

Di antaranya seperti di mal, kantor Dinas Perhubungan dan sebagainya.

Stafsus Presiden RI Diaz Hendropriyono mendatangi Wagub NTB untuk mengetahui progres net zero emission dan energi baru terbarukan (EBT) yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Senin (15/5/2023) kemarin.

Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah menjelaskan, pihak stafsus Presiden RI sangat tertarik melihat progres NTB yang berbeda dengan provinsi lainnya.

"Beliau kaget NTB bisa melewati target Net Zero Emission NTB. Dimana target net zero emisi kita di angka 17, tapi kita sudah capai 20,44," terang Sitti di Gedung DPRD NTB, Selasa (16/5/2023).

"Belum lagi NTB yang berani menargetkan net zero emission pada tahun 2050, sedangkan target nasional di tahun 2060," sambungnya.

Masih dijelaskan oleh Wagub NTB, selain tertarik dengan capaian Net Zero Emission Provinsi NTB, stafsus RI terkejut dengan program-program go green NTB yang dikolaborasikan dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi NTB.

Pemda NTB, dikatakan Sitti, sudah tidak menggunakan karangan bunga lagi, melainkan pemberian buah, pohon atau bunga hidup sebagai ucapan.

Lain cerita dengan kantor-kantor Pemda NTB yang juga sudah memiliki grade ECO Office.

"Saya jelaskan di kantor-kantor Pemda milik kita (NTB) sudah ada yang grade gold, hijau, bahkan yang biru tinggal pede saja," tutur Wagub.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved