Muhir dan Orang Dekat Gubernur NTB Zulkieflimansyah Calonkan Diri di DPD RI

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sejumlah tokoh di Nusa Tenggara Barat ( NTB) telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada Pemilu 2024.

Nama yang mendaftar pada hari Jumat (12/5/2023) antara lain, Muhir dan Mulyadi. Mulyadi dikenal sebagai orang dekat Gubernur NTB Zulkieflimansyah.

Baca juga: Putra Sulung TGB, Muhammad Rifki Farabi Pilih DPD RI Sebagai Langkah Awal Berpolitik

Muhir menggambarkan alasannya berkompetisi dalam pemilihan anggota DPD RI Dapil NTB tahun depan.

Muhir menuturkan dirinya memberi atensi khusus pada sektor pariwisata, ekonomi, kesehatan dan pendidikan Provinsi NTB.

"Untuk di NTB kita masih stunting. Maka pelayanan posyandu, puskesmas dan rumah sakit akan harus segera diperbaiki dan dimaksimalkan," ujarnya.

Muhir merupakan eks napi korupsi. Dia dipenjara selama dua tahun terkait kasus dana rehabilitasi pembangunan SMP dan SMA di Kota Mataram.

Setelah menjalani hukuman dua tahun penjara, Muhir mengatakan dirinya boleh ikut mendaftar sebagai calon anggota DPD RI.

"Karena di PKPU diatur 5 tahun atau lebih. Tapi kalau di bawah 5 tahun tidak diatur dalam PKPU, sehingga kami bisa (calonkan diri," tutur Muhir saat konferensi pers di kantor KPU Provinsi NTB, Jumat (12/5/2023).

Selain Muhir, Mulyadi yang merupakan orang kepercayaan Gubernur Zulkieflimansyah, juga mendaftar sebagai bacaleg DPD.

Mulyadi mengaku, telah diberi izin Zulkieflimansyah.

Saat konferensi pers, lelaki yang masa kecilnya hidup di Sumbawa itu menjelaskan alasannya maju di DPD RI.

Menurutnya, kondisi pertanian dan infrastruktur di NTB harus diutamakan pembangunannya.

"Kita ingin mensejahterakan petani di NTB, kebetulan kita salah satu penyokong ketahanan pangan di Indonesia. Jadi petani harus diperhatikan," ungkapnya.

Alumni Universitas Mataram itu, menargetkan 300 sampai 350 ribu suara di NTB. Mulyadi yakin bisa meraih satu tempat di DPD RI mendatang. (*)