Ciri-ciri Anjing Rabies: Demam, Takut Cahaya, dan Susah Bergerak
Meski pada beberapa kasus, ada juga anjing rabies yang tampak lebih diam atau lemas dan tidak bersemangat seperti biasanya.
TRIBUNLOMBOK.COM - Kasus anjing rabies terus bermunculan dan memakan korban.
Terbaru, anjing rabies melukai wajah seorang bocah di NTT. Tak lama setelah dibawa ke rumah sakit, bocah itu meninggal dunia.
Lantas seperti apa ciri-ciri anjing rabies yang harus diwaspadai saat bertemu?
Berikut ciri-ciri anjing rabies dirangkum dari alodokter.com:
1. Tampak Gelisah atau Ketakutan
Salah satu ciri anjing rabies yang paling umum selalu berperilaku gelisah dan agresif.
Baca juga: Diduga Depresi, Seorang Perempuan Melompat dari Kapal KM Bukit Siguntang di Pelabuhan NTT
Meski pada beberapa kasus, ada juga anjing rabies yang tampak lebih diam atau lemas dan tidak bersemangat seperti biasanya.
2. Lebih Agresif
Anjing yang terkena rabies menjadi lebih agresif. Mereka akan menjadi galak dan buas hingga menggigit apa pun di dekatnya.
Perilaku itu menandakan virus rabies telah menyerang otak anjing, sehingga anjing sulit mengendalikan perilakunya.
3. Demam
Salah satu ciri anjing rabies yakni terkena demam. Kondisi itu menunjukkan bahwa sistem imun tubuh mereka sedang melawan infeksi virus rabies.
Baca juga: Mbak Rara Pawang Hujan Kawal Cuaca di Labuan Bajo Selama KTT ASEAN
4. Air Liur Berlebih
Jika biasanya anjing mengeluarkan air liur saat lapar, berbeda dengan anjing yang terkena rabies selalu berliur di saat kapan pun.
Hal itu terjadi karena virus rabies dapat menyebabkan rahang dan tenggorokan anjing mengalami kelumpuhan, sehingga air liur yamg keluar tidak banyak.
Terkadang banyaknya air liur yang dikeluarkan oleh anjing juga bisa membuat mulut atau bibirnya tampak berbusa.
5. Susah Makan dan Minum
Tidak hanya berliur hingga tampak berbusa, anjing yang terkena rabies juga susah makan dan minum.
Kelumpuhan pada rahang juga bisa menyebabkan anjing sulit menelan sehingga ia akan sulit atau bahkan tidak bisa makan dan minum.
Alih-alih bernapsu makan, anjing justru menjadi lebih sering muntah.
6. Kejang
Pada beberapa kasus, kejang pada anjing rabies juga bisa disertai gejala lain, seperti pingsan atau bahkan koma.
Virus rabies yang menyerang otak anjing, membuat mereka mudah mengalami kejang.
7. Susah Berjalan
Kerusakan otak dan saraf akibat rabies bisa membuat anjing menjadi susah bergerak.
Virus rabies juga bisa membuat otot-otot tubuh anjing menjadi kaku, sehingga tampak kesakitan saat mereka gunakan berjalan.
8. Sensitif Terhadap Cahaya dan Suara
Ini juga termasuk ciri anjing rabies. Mereka akan mudah terganggu dan gelisah saat melihat mendengar suara atau cahaya terang.
Saat menemui cahaya atau suara, mereka bisa menjadi agresif hingga menyerang orang atau hewan di sekitarnya.
Kasus Anjing Rabies di NTT
Seorang bocah berinisial S (4) di Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, NTT meninggal dunia karena digigit anjing rabies.
Insiden itu terjadi pada Senin (8/5/2023). Korban diketahui mengalami luka pada bagian wajah.
S sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tc Hillers Maumere sebelum dinyatakan meninggal dunia pada siang pukul 13.50 WITA.
"Korban meninggal sekitar pukul 13.50 WITA. Ini untuk kesekian kalinya ada korban meninggal akibat rabies," ujar Sekretaris Komite Anti Rabies Flores Lembata Asep Purnama.

Asep menjelaskan, korban digigit anjing rabies di bagian wajah. Setelah dilakukan pemeriksaan, anjing yang menggigit korban disimpulkan positif rabies.
Ia mendesak agar pemerintah kabupaten segera mencari solusi. Sebab kalau tidak, korban manusia meninggal akibat rabies akan terus bertambah.
Asep berharap cakupan vaksinasi anjing (HPR) terus ditingkatkan, minimal di atas 70 persen.
Jika digigit anjing segera lakukan cuci luka dengan sabun dan air mengalir dan segera mendapatkan vaksinasi sesuai indikasi di puskesmas atau layanan kesehatan terdekat.
"Biarlah S menjadi korban terakhir, dan bahkan menjadi martir yang menggugah kita semua untuk terbangun dan bersatu padu mengusir virus rabies," pungkasnya.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.