Ciri-ciri Anjing Rabies: Demam, Takut Cahaya, dan Susah Bergerak

Meski pada beberapa kasus, ada juga anjing rabies yang tampak lebih diam atau lemas dan tidak bersemangat seperti biasanya.

Editor: Robbyan Abel Ramdhon
TribunJogja.com/Ardhike Indah
Ilustrasi anjing. 

Terkadang banyaknya air liur yang dikeluarkan oleh anjing juga bisa membuat mulut atau bibirnya tampak berbusa.

5. Susah Makan dan Minum

Tidak hanya berliur hingga tampak berbusa, anjing yang terkena rabies juga susah makan dan minum.

Kelumpuhan pada rahang juga bisa menyebabkan anjing sulit menelan sehingga ia akan sulit atau bahkan tidak bisa makan dan minum.

Alih-alih bernapsu makan, anjing justru menjadi lebih sering muntah.

6. Kejang

Pada beberapa kasus, kejang pada anjing rabies juga bisa disertai gejala lain, seperti pingsan atau bahkan koma.

Virus rabies yang menyerang otak anjing, membuat mereka mudah mengalami kejang.

7. Susah Berjalan

Kerusakan otak dan saraf akibat rabies bisa membuat anjing menjadi susah bergerak.

Virus rabies juga bisa membuat otot-otot tubuh anjing menjadi kaku, sehingga tampak kesakitan saat mereka gunakan berjalan.

8. Sensitif Terhadap Cahaya dan Suara

Ini juga termasuk ciri anjing rabies. Mereka akan mudah terganggu dan gelisah saat melihat mendengar suara atau cahaya terang.

Saat menemui cahaya atau suara, mereka bisa menjadi agresif hingga menyerang orang atau hewan di sekitarnya.

Kasus Anjing Rabies di NTT

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved