Sopir Truk yang Angkut Benih Lobster Ilegal ke Bali Belum Sempat Dibayar

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Aparat kepolisian dari Polda NTB mengamankan seorang sopir truk inisial GP asal Bali yang mengmbawa 5.100 benih lobster ilegal di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat pada Jumat (28/4/2023).

Baca juga: Polisi Tangkap Pria asal Bali yang Hendak Selundupkan 5.100 Benih Lobster

GP mengaku dirinya mendapatkan upah sebesar Rp100 ribu bila berhasil mengantarkan pelaku yang membawa lobster ilegal itu ke Pulau Bali.

"Dijanjikan Ro100 ribu. Itu pun dia belum bayar," kata GP di hadapan wartawan saat konferensi pers di Polda NTB, Rabu (3/5/2023).

Dia juga mengaku, pelaku menumpang truknya di wilayah Gerung, Lombok Barat.

Di sana, seorang pelaku yang masih buron ingin menumpang dan membawa barang perabotan rumah tangga di truk milik GP.

"Tapi begitu sampai di Pelabuhan Lembar, dia kabur," tutur GP.

Hal senada disampaikan Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin.

Arman mengatakan pihaknya masih memburu orang yang memiliki barang ini. Karena menurut keterangan tersangka, barang tersebut berasal dari orang lain.

Saat ini, lanjut Arman, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti ntara lain satu unit mobil truk, selembar STNK dan 5.100 benih lobster.

Sementara Ditpolairud mengamankan supir yang berasal dari Bali itu saat akan memasuki kapal di Pelabuhan Lembar.

Di sana tim Ditpolairud menemukan ribuan benih lobster.

Ada dua jenis benih lobster, yakni sebanyak 4.800 ekor lobster pasir dan benih bening lobster mutiara 300 ekor.

Tidak tanggung-tanggung, 5.100 benih lobster tersebut senilai Rp 540 juta bila diedarkan. (*)