Bawaslu Ungkap Masih Ada Ratusan Data Pemilih Bermasalah di Kota Bima 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bima, masih menemukan ratusan data pemilih yang masih bermasalah.

Mulai dari yang belum dicoklit,  tidak masuk dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) hasil rekomendasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima.

Hal ini diungkap Kordiv Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas, Idhar kepada TribunLombok.com, Rabu (3/5/2023).

Ia membeberkan, masih ada pemilih yang beda alamat tercantum dalam DPS dengan alamat yang tercantum di E-KTP Pemilih sebanyak 30 Pemilih. 

Baca juga: PROFIL Diajeng Aulya Sekartaji, Wakil NTB di Puteri Indonesia 2023: Pernah Taklukkan Puncak Rinjani

Kemudian terdapat pemilih yang sudah dicoklit, tetapi tidak terdaftar dalam DPS sebanyak 210 Pemilih. 

Ada ditemukan elemen data 000/000 dalam kolom RT/RW sebanyak 185 Pemilih.

Terdapat daftar pemilih sementara disusun tidak berdasarkan abjad.

Terdapat Pemilih yang belum cukup umur terdaftar dalam DPS sebanyak 1 pemilih.

Baca juga: PROFIL Anies Baswedan, Latar Belakang Keluarga Akademisi, Pernah Jadi Ketua Osis Se-Indonesia

Adanya potensi pemilih ganda sebanyak 6 orang Pemilih. Terdapat Pemilih meninggal tetapi masih terdaftar dalam DPS sebanyak 50 orang pemilih.

Terakhir, terdapat perbedaan jumlah DPS yang ditetapkan dengan BNBA DPS yang diumumkan, sebanyak 90 Pemilih.

Dengan adanya temuan data pemilih bermasalah tersebut, ia meminta KPU Kota Bima segera lakukan perbaikan data.

"Kami sudah merekomendasikan KPU Kota Bima, agar data segera diperbaiki. Kami juga mengimbau masyarakat memeriksa nama secara online pada tautan cekdptonline.kpu.go.id, " pungkasnya.

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.