Konflik Sudan
Panglima TNI Terjunkan Pasukan Elite Satbravo untuk Evakuasi WNI di Sudan
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, evakuasi tidak akan berjalan mudah karena akan ada potensi ancaman.
TRIBUNLOMBOK.COM - Sebanyak 385 WNI berhasil dievakuasi dan dipulangkan usai konflik bersenjata di Sudan.
Ratusan WNI tersebut di Bandara Soekarno Hatta pada Jumat (28/4/2023) pagi.
Namun masih akan ada setidaknya dua kali evakuasi lagi terhadap WNI yang masih tertinggal di sana.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, evakuasi tidak akan berjalan mudah karena akan ada potensi ancaman mengingat kondisi yang berlangsung di sana.
Seperti diketahui, sedang berlangsung perang saudara dengan bersenjata antara militer Sudan (SAF) dan kelompok paramiliter (RSF).
Baca juga: CHAT Ken Admiral dan Aditya Hasibuan Tersebar: "Katanya Kau Mau Jumpa Sama Aku"
Perang tersebut berimbas pada keamanan dan melemahnya berbagai sektor kenegaraan.
"Pangkalan udara (tempat evakuasi WNI di Port Sudan) merupakan pangkalan strategis, yang biasanya dalam perang akan menjadi salah satu yang harus diperebutkan," kata Yudo, Jumat (28/4/2023).
Karena situasi itu, evakuasi pun harus menunggu jadwal aman, maupun jadwal dari negara-negara lain yang juga melakukan evakuasi.
Panglima TNI sudah melepas keberangkatan tim evakuasi yang terdiri atas 39 prajurit untuk mengevakuasi WNI di Sudan, pada Senin (24/4/2023).
Baca juga: Motor Tercebur di Laut Pelabuhan Roro Tanjung Uban, Dua Wanita Bawa Anak Kecil
Panglima TNI menerjunkan pasukan elite TNI Angkatan Udara, Satbravo 90 Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU.
Mereka juga didampingi Staf Kementerian Luar Negeri RI.
Pada Rabu (26/4/2023), tim tersebut berhasil mengevakuasi 110 WNI dari Port Sudan ke Jeddah.
Lalu kembali mengangkut 111 WNI yang merupakan rombongan terakhir dari Port Sudan ke Jeddah, Jumat.

"Pesawat TNI AU yang kemarin saya berangkatkan Boeing 737 sudah melaksanakan dua kali sorti evakuasi, 100 orang per sorti," ungkap Yudo.
Diberitakan sebelumnya, ratusan warga negara Indonesia (WNI) dipulangkan dari Sudan, Jumat (28/4/2023) pagi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.