Berita Viral

Jeruk Purut, Air Kembang, dan Batu Teror Rumah Korban Penganiayaan Aditya Hasibuan

keluarga Ken Admiral korban penganiyaan Aditya Hasibuan berjaga-jaga pada dini hari mengantisipasi teror susulan

Instagram @dindasafay/Youtube TribunMedan.com
Kolase foto penganiayaan pelaku Aditya Hasibuan dan teror jeruk perut di rumah Ken Admiral. Keluarga Ken Admiral korban penganiyaan Aditya Hasibuan berjaga-jaga pada dini hari mengantisipasi teror susulan. 

"Ibu dan keluarga tidak tidur untuk mengantisipasi, maka keluarga bersepakat minta tolong ke keluarga lainnya untuk menjaga. Yang pasti rumah dari keluarga Ken diteror," kata dia.

Mereka juga berharap Ken dilindungi karena berada di luar negeri.

AKBP Achiruddin Hasibuan Diperiksa

Diketahui, Aditya adalah anak dari anak AKBP Achiruddin Hasibuan, perwira Polda Sumatra Utara.

Sementara itu, AKBP Achiruddin Hasibuan menjalani pemeriksaan di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kamis.

Setelah diperiksa, AKBP Achiruddin Hasibuan terlihat berlari dikawal dua orang personel Provost menghindari awak media.

Ia memutar jalan dari gedung Ditreskrimum melewati gedung Direktorat Reserse Narkoba, lalu ke gedung tahanan.

Baca Selanjutnya: Kondisi terkini ken admiral usai dianiaya anak akbp achiruddin mata berdenyut sulit lihat cahaya

Diberitakan Tribun-Medan.com, AKBP Achiruddin Hasibuan bungkam saat ditanya soal rekening yang diblokir PPATK.

Dirinya juga bungkam ketika ditanya soal gudang solar ilegal.

Seorang personel Provost Polda Sumut yang turut membawa AKBP Achiruddin Hasibuan juga menghindari awak media.

Ia menyebut AKBP Achiruddin Hasibuan buru-buru dan beralasan hendak berbuka puasa.

"Mau buka puasa," kata personel Provost itu.

Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Sumaryono, mengatakan AKBP Achiruddin Hasibuan diperiksa untuk melengkapi berkas Aditya Hasibuan.

"Kami telah melakukan pemeriksaan selama kurang lebih 7 jam dan sementara hasil daripada pemeriksaan saudara AH ini sudah cukup kami rasa untuk memenuhi unsur-unsur yang akan dipidanakan terhadap adik Kita saudara AH (Aditya Hasibuan)" ujarnya, Kamis.

Diketahui, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Desember 2022 lalu.

Namun, kasusnya baru menjadi perhatian publik setelah video penganiayaan itu viral beberapa hari lalu.

Ketika penganiayaan itu terjadi, AKBP Achiruddin Hasibuan turut berada di tempat kejadian perkara (TKP) yang beralamat di Kota Medan, Sumatera Utara.

(Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved