One Piece

SPOILER LENGKAP One Piece 1082 Bahasa Indonesia: Masa Lalu Shanks dan Buggy, Sabo Selamat!

Dalam manga One Piece berbahasa Indonesia ini, juga diperlihatkan edaran koran yang memberitakan Kapten T-Bone telah dibunuh.

|
Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
DOK ISTIMEWA
Ilustrasi One Piece Chapter 1082, Kolase Im Sama dan Kapten T-Bone. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Yo ho, nakama! Spoiler One Piece 1082 sudah beredar di internet sejak Rabu, 26 April 2023.

Pada chapter 1082 ini, dijelaskan popularitas Cross Guild yang dipimpin Buggy semakin meningkat.

Orang-orang di seluruh dunia sudah banyak yang tahu keberadaan mereka. Kita juga akan diperlihatkan bagaimana reaksi Angkatan Laut mengetahui bounty yang dipasang Cross Guild dan berita tentang kematian perwira Marine.

Dalam manga One Piece berbahasa Indonesia ini, juga diperlihatkan edaran koran yang memberitakan Kapten T-Bone telah dibunuh.

Baca juga: Ayah Aditya Hasibuan Punya Kos-kosan Belasan Pintu, Moge, hingga Gudang Solar

Dugaan sementara, warga sipil yang menginginkan hadiah dari bounty yang dipasang Cross Guild menjadi pelaku pembunuhan itu.

Atas insiden ini, Sengoku dan Tsuru lantas berdiskusi di Markas Angkatan Laut. Hina lalu muncul dan mengatakan kepada mereka, bahwa Garp beberapa hari lalu pergi menyelamatkan Koby bersama SWORD dan Kujaku.

Mereka yang tak tahu keberangkatan Pahlawan Legendaris itu pun terkejut, lalu panel beralih ke Pulau Karai Bari Island, markas Cross Guild.

Pada adegan ini, Buggy terlihat sedang mengirimkan uang kepada keluarga pria yang membunuh T-Bone.

Baca juga: Achiruddin Hasibuan Diduga Punya Gudang Solar di Dekat Rumahnya, Warga Tak Berani Komentar

Sayangnya, nominal pasti bounty T-Bone tak diperlihatkan. Selain hadiah berupa uang, warga sipil yang berhasil membunuh T-Bone itu diundang untuk bergabung dengan Cross Guild.

Dengan demikian, ia akan terlindungi dari kejaran Marine atas perbuatannya.

Yang lucu dari chapter ini, bahwa Cross Guild sedang membangun sebuah kapal, yang pada bagian depan kapal, memperlihatkan patung kepala Buggy.

Kapal ini bahkan dihias dengan konsep badut, sebagaimana penampilan Buggy. Tak terima dengan konsep yang ditawarkan Buggy, Crocodile dan Mihawk menghajar Buggy.

Baca juga: CHAT Ken Admiral dan Aditya Hasibuan Tersebar: "Katanya Kau Mau Jumpa Sama Aku"

Keduanya bahkan tak sudi naik ke kapal itu. Apalagi, Crocodile juga berencana membangun negara militer bernama "Utopia" jadi ia tak terlalu tertarik untuk melaut.

Mendengar rencana Crocodile, Mihawk memberinya saran untuk terlebih dahulu mencari sumber kekuatan tempur.

Senada dengan Mihawk, Buggy juga tak setuju dengan rencana ambisius Crocodile. Menurutnya, bajak laut tak semestinya melakukan itu.

Hal ini memicu kilas balik Shanks dan Buggy 24 tahun lalu saat berada di Loguetwon menghadiri acara eksekusi Gol D Roger.

Saat itu, Buggy bertanya kepada Shanks, apakah ia akan mengejar One Piece.

Mulanya Shanks memang berencana pergi sebelum kematian Roger, tapi ia berubah pikiran dan tak ingin pergi ke sana sejak saat itu.

Saat itu, Shanks sempat meminta Buggy bergabung menjadi krunya, tapi Buggy menolak.

Di masa sekarang, Buggy merasa dirinya setara dengan Shanks karena bergelar Yonko.

Ia bahkan memutuskan ingin menjadi Raja Bajak Laut dan meraih One Piece.

Crocodile lalu menghajar Buggy dan menyebutnya delusional. Menurutnya, bajak laut adalah bisnis dan butuh persiapan panjang.

Scene kemudian beralih ke Kamabakka Queendom, markas Pasukan Revolusioner.

Keributan terjadi di markas tersebut setelah Sabo diberitahukan selamat dan serangan dahsyat Im Sama.

Sabo berhasil menyelamatkan diri, karena saat itu ia sudah berada di kapal membawa penduduk Lulusia yang ingin bergabung dengan Pasukan Revolusioner.

Setelah pulang ke markas besar dan bertemu Monkey D Dragon, Sabo mengatakan dirinya punya informasi rahasia mengenai Mariejois.

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved