Papua
Profil Kabupaten Nduga Papua Pegunungan, Jumlah Penduduk Ratusan Ribu Tersebar di 32 Distrik
Bentrok antara prajurit TNI dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terjadi di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
TRIBUNLOMBOK.COM - Bentrok antara prajurit TNI dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terjadi di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
Empat prajurit TNI dilaporkan tewas dalam insiden tersebut, Rabu (19/4/2023).
Lantas seperti apakah daerah tempat peperangan itu terjadi?
Profil Kabupaten Nduga
Kabupaten Nduga masuk dalam wilayah Provinsi Papua Pegunungan. Kabupaten ini dulunya merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Baca juga: 4 Prajurit TNI Gugur di Papua saat Bentrok dengan KKB
Kabupaten ini dibentuk pada tanggal 4 Januari 2008 berdasarkan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2008 dan diresmikan pada 21 Juni 2008.
Kabupaten Nduga memiliki luas wilayah 2.168 kilometer persegi dengan 32 distrik dan 248 kampung.
Ibukota Kabupaten terletak di Distrik Kenyam. Wilayah Nduga berbatasan dengan Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Puncak (di utara), Kabupaten Asmat (Selatan), Kabupaten Mimika (Barat), Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Jayawijaya (Timur).
Kabupaten Nduga memiliki karakteristik geografis cenderung pegunungan dan lokasinya pun berada pada pegunungan tengah.
Baca juga: Update Evakuasi Prajurit TNI Baku Tembak dengan KST Papua: 4 Orang Gugur, 20 Selamat
Walau begitu, tak semua wilayah di Kabupaten Nduga berada di dataran tinggi.
Adapun topografi di Kabupaten Nduga berada di ketinggian antara 200-3000 meter di atas permukaan laut.
80 persen wilayah kabupaten Nduga merupakan kawasan Taman Nasional Lorents, yaitu hutang lindung, konversi dan suaka marga satwa.
Aspek Demografi
Jumlah penduduk di Kabupaten Nduga adalah 110.357 jiwa pada 2021.
Kepadatan penduduknya adalah 51 jiwa/km persegi di tahun yang sama.
Mayoritas penduduk di Nduga menganut agama Kristen Protestan.
Aspek Keamanan
Kabupaten Nduga merupakan wilayah yang rawan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
KKB kerap kali melakukan teror di Nduga.
Korban KKB tak hanya aparat keamanan, tapi juga warga sipil.
KKB yang kerap beraksi di wilayah ini adalah KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Terbaru, KKB melakukan penyerangan terhadap anggota TNI yang bertugas dalam operasi penyelamatan pilot Susi Air yang disandera KKB, Sabtu (15/4/2023).
Sejumlah anggota TNI gugur dalam baku tembak tersebut.
Sumber: Tribun-Papua.com
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.