Berita Politik NTB

Pernah Jadi Kabid Sekolah Dasar, Makbul Ramen Kini Ingin Perjuangkan Hak Guru Lewat Pileg 2024

Menurutnya, sistem pendidikan di Lombok Tengah masih banyak yang harus dibenahi. Utamanya terkait kesejahtraan para guru.

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Makbul Ramen, pensiunan Kabid Dikdas pada Dinas Pendidikan Lombok Tengah yang siap maju pada Pileg DPRD Lombok Tengah di Pemilu 2024 mendatang. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Berangkat dari keresahannya sewaktu menjadi Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar di Dinas Pendidikan Lombok Tengah, Makbul Ramen siap maju pada Pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah.

Menurutnya, sistem pendidikan di Lombok Tengah masih banyak yang harus dibenahi. Utamanya terkait kesejahtraan para guru.

Hal tersebut diungkapkannya saat mendampingi Wakil Bupati Lombok Tengah Drs. Nursiah menghadiri acara peringatan Nuzulul Quran di dusun Ponggong, Desa Pajangan, Lombok Tengah, Jumat (14/4/2023).

"Guru adalah mercusuar dalam dunia pendidikan, bak seperti lilin menyala di dalam api, bagi diri saya menempatkan guru itu di atas segalanya. karena menurut saya jika guru maju maka semuanya akan maju," ucap Makbul Ramen.

Baca juga: Partai Gerindra NTB Kurasi Caleg Unggulannya dengan Semangat Hari Pahlawan dan HAM

Dikatakannya, langkah menuju panggung Caleg DPRD juga sudah memiliki restu dari Wabub.

Dengan begitu semakin mantap pula perjuangannya, mengingat sosok Wabub menurutnya merupakan salah satu tokoh teladan.

Diakuinya, selama menjabat Kabid Dikdas, banyak orang yang belum tau Makbul Ramen, dengan panggung caleg diharapkannya orang akan tau siapa sebenarnya Makbul Ramen.

Utamanya terkait keinginannya melihat perkembangan sistem pendidikan di atas segala-galanya.

Baca juga: HBK Rombak Lombok FC: Beli Training Ground 1,5 Hektare dan Sewa Pelatih Asal Chili

"Jika engkau menanam padi jangan heran rumput yang akan tumbuh, tapi jika engaku menanam rumput jangan harap padi akan tumbuh, artinya, jika engkau ingin tau kebaikanku maka dekatkanlah orang yang mengagumiku, tetapi jika engkau ingin mengetahui keburukanku maka bertemanlah dengan orang yang membenciku," katanya.

Lebih lanjut diutarakannya, keinginan sejatinya bukan untuk dipilih secara langsung oleh masyarakat, akan tetapi keinginan sejatinya masyarakat bisa lebih mengerti, dan membaca niat mulia yang ingin diperjuangkannya.

"Sesuai dengan tema yakni mengharapkan berkah dimalam Nuzulul Quran, di mana ikroq yang pertama kali diturunkan, yang berarti baca, baca bukan berarti sekedar mbaca, tapi baca diri kita, baca suasana, baca situasi, dan baca banyak sekali yang harus kita baca," ujarnya.

"Untuk itu perlu kita membaca sebaga bagian dari upaya untuk memperbaiki diri kita sendiri, karena sebagai manusia tidak ada yang sempurna," demikian Makbul Ramen.

 

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved