Pemilu 2024
Sandiaga Uno Pamit Tinggalkan Gerindra, Sempat Ikut Safari Politik PKS
Kabar tersebut dibenarkan oleh Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy alias Romi. Dia mengaku telah mendapat kabar itu dari Sandi.
TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno disebut telah berpamitan kepada Prabowo Subianto untuk meninggalkan Partai Gerindra dan bergabung dengan PPP.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy alias Romi. Dia mengaku telah mendapat kabar itu dari Sandi.
Baca juga: Kawan Dekat Pastikan Sandiaga Uno Hengkang dari Gerindra, Kemungkinan Gabung PPP
"Sudah (menerima kabar Sandiaga pamit ke Prabowo)," ucap Romi kepada wartawan, Minggu (9/4/2023).
Namun, Romi belum dapat memastikan kapan partainya akan resmi mengumumkan Sandiaga sebagai kader. Dia masih menunggu kabar selanjutnya dari Sandiaga pasca Hari Raya Idulfitri.
Menurut Romi, partainya tak pernah menunda pengumuman Sandi sebagai kader. Sebab pada dasarnya setiap partai terbuka terhadap para kader baru.
"Yang belum ambil keputusan kan Pak Sandi. Meskipun sudah pamit ke Pak Prabowo, tapi infonya Pak Sandi masih mau istikharah sekali lagi," kata dia.
Selain pamit ke Prabowo, Sandiaga disebut juga sudah meminta arahan Presiden Jokowi terkait rencana bergabung dengan partai berlambang Ka'bah alias PPP.
"Yang bersangkutan (Sandi) sudah mendapat (mohon) arahan Pak Jokowi akan niatnya bergabung ke PPP," kata Romahurmuziy.
Rommy mengatakan pihaknya mengetahui informasi tersebut setelah Sandi menyampaikan kepada Plt Ketua Umum PPP Mardiono. "Pak Sandi sudah menyampaikan kepada Ketum Pak Mardiono," ujarnya.
Sementara terkait rencana Sandi bergabung dengan PPP, Rommy menuturkan keputusan finalnya setelah Lebaran.
"Pak Sandi juga menyampaikan masih butuh waktu untuk istikharah soal rencana bergabungnya ke PPP, yang nanti finalnya setelah Lebaran," ucapnya.
PPP mengaku akan menyambut dengan tangan terbuka apabila Sandiaga Uno ingin bergabung dengan partai tersebut. "Jika benar nantinya bergabung ke PPP, ya kami menyambut dengan terbuka," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek.
Ia menegaskan PPP merupakan partai yang terbuka bagi siapapun, termasuk Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu. "Karena PPP sebagai partai yang terbuka tentunya berterima kasih jika tokoh sekaliber Pak Sandiaga Uno bergabung," ujar Awiek.
Kendati demikian, dia menuturkan PPP tak mau mencampuri urusan rumah tangga partai politik (parpol) lain termasuk soal isu keluarnya Sandi dari Partai Gerindra.
Sebab, dia menegaskan isu hengkangnya Sandi dari Partai Gerindra merupakan urusan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu.
"Hal itu menjadi ranahnya Pak Sandi bersama Gerindra sehingga PPP tidak ikut campur urusan internal mereka karena kami menghormati fatsun politik," ungkapnya.
Kabar pamitnya Sandiaga ke Prabowo itu juga dibenarkan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Ia membenarkan bahwa Sandiaga memang telah berpamitan kepada Prabowo untuk keluar dari Gerindra.
Setelah berpamitan, hingga kini belum ada komunikasi lagi antara Gerindra dengan Sandiaga Uno. "Bahwa kemudian setelah itu kita tidak ada komunikasi lagi tentunya hal itu berpulang kepada Pak Sandi," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/4/2023).
Dikatakan Dasco, Prabowo sebenarnya telah meminta Sandiaga untuk mempertimbangkan matang-matang keputusan keluar dari Gerindra. "Pak Prabowo menyampaikan untuk kebaikan Sandi apakah itu sudah dipertimbangkan matang sudah dipikirkan masak," kata Dasco.
Bahkan, Dasco mengatakan Sandi juga telah diminta memikirkan ulang langkahnya tersebut. "Sebaiknya Pak Sandi memikirkan ulang untuk kebaikan dia ke depan. Kemudian setelah itu tidak ada komunikasi lagi. Tentunya hal itu berpulang pada Pak Sandi," kata dia.
"Karena Pak Prabowo itu sebanyak-banyaknya orang yang mau bergabung dengan Gerindra akan diterima dengan baik. Apabila ada yang ingin merintis karir di tempat lain tidak akan dihalang-halangi," ujarnya.
Ikut Safari Politik PKS
Sandiaga Uno lagi-lagi membuat langkah mengejutkan. Setelah pamit ke Prabowo untuk keluar dari Gerindra dan dikabarkan akan gabung ke PPP, Sandiaga terlihat sempat mengikuti safari politik bersama PKS.
Sandi menghadiri undangan Yayasan Karawang Bekasi Madani (YKBM), Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (8/4/2023) lalu. Dalam acara tersebut, hadir Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Merespons hal itu, Sandiaga Uno menegaskan pedoman dalam komunikasi politiknya. "Saya berdasarkan dengan pedoman yang selalu saya yakini bahwa komunikasi politik itu selalu terbuka," ujar Sandiaga kepada wartawan, Senin (10/4/2023).
Sandiaga mengatakan, jika mendapatkan undangan dari partai lain, dia akan menyesuaikan. Penyesuaian itu di antaranya jika undangan tersebut untuk menyampaikan pesan bahwa Pemilu merupakan tahapan demokrasi yang harus berlanjut.
Ia menuturkan, selama bulan suci Ramadan, silaturahmi akan terus berlanjut. Selama menjalankan silaturahmi, ia telah melihat peran-peran para ulama untuk memberikan kerukunan.
"Bulan suci Ramadan ini silaturahmi terus berlanjut, saya melihat peran para ulama dalam memberikan peran-peran nasihat dalam bangsa ini lebih bisa meningkatkan kerukunan khususnya umat beragama," kata Sandi.
"Jadi itu yang saya dapatkan. Semuanya ikhtiarnya untuk mencapai kemajuan Indonesia sesuai harapan ulama," tandasnya.
PKS mengakui sedang menjalin komunikasi dengan Sandiaga Uno. Hal tersebut memunculkan spekulasi bahwa Sandiaga berpeluang menjadi Cawapresnya Anies Baswedan yng diusung oleh PKS.
"Kalau Sandi kemarin dan beberapa waktu lalu ikut safari dengan Presiden PKS di Karawan dan Bekasi ya merupakan salah satu bentuk komunikasi politik yang terbuka," kata Juru Bicara DPP PKS Ahmad Mabruri, Senin (10/4/2023).
Saat ditanya apakah Sandiaga menjadi sosok bakal Cawapres untuk Anies Baswedan, Mabruri mengakui Sandiaga memiliki elektabilitas yang cukup tinggi.
Lantas, Mabruri mengungkit satu di antara kriteria Cawapres untuk Anies adalah yang memiliki daya untuk menaikkan elektoral, satu di antaranya melalui elektabilitas.
Namun, lanjut Mabruri, Koalisi Perubahan (NasDem, PKS, dan Demokrat) menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait Cawpares kepada Anies Baswedan. (tribun network)
Daftar Biaya Haji Regular per Provinsi, Pelunasan Dibuka Mulai 11 April 2023 |
![]() |
---|
Prilly Latuconsina Video Call dengan Sandiaga Uno, Laporkan Kondisi Kebersihan di Pantai Tanjung Aan |
![]() |
---|
Pro Kontra Kedatangan Timnas Israel, Sandiaga Uno dan Mahfud MD Beda Pandangan |
![]() |
---|
Menparekraf Sandiaga Uno: Tak Ada Larangan Buka Bersama bagi Masyarakat Umum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.