Teco Berharap Bali United Bisa Bermain Lagi di Pulau Dewata

TRIBUNLOMBOK.COM, DENPASAR – Bali United bakal bertindak sebagai tuan rumah menjamu PSIS Semarang di pekan ke-34 BRI Liga 1 2022/2023.

Pertandingan pamungkas musim ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis 12 April 2023 pukul 21.30 WITA.

Baca juga: Bali United Kalahkan Arema FC dengan Skor 3-1

Selama putaran kedua, Bali United menjadi tim musafir dengan bermarkas di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan homebase di Stadion Maguwoharjo Sleman.

Serdadu Tridatu - julukan Bali United juga sempat bermarkas di Stadion Sultan Agung Bantul.

Sebab, sejak awal putaran kedua lalu, markas Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali dipersiapkan untuk Piala Dunia U20 meski kemudian dibatalkan.

Menjadi tim musafir di putaran kedua ini memberatkan skuat Serdadu Tridatu. Hal ini lantaran pemain jauh dari keluarga dan tanpa dukungan suporter.

Bali United menjadi satu-satunya tim yang harus bermarkas di luar pulau. Belum lagi faktor kondisi kebugaran pemain karena jadwal kompetisi yang padat.

Bali United juga dihadapkan dengan banyaknya pemain yang cedera musim ini. Hal ini membuat skuat asuhan Stefano Cugurra cukup sulit mengarungi kompetisi musim ini.

Menjelang laga pamungkas itu, Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra, mengungkapkan, Ilija Spasojevic dan kawan-kawan sudah sangat merindukan dan berharap bisa kembali bertanding di Bali.

“Pasti pemain rindu main di Bali,” kata Teco kepada Tribun Bali pada Minggu (9/4/2023).

Teco dan para punggawa juga merindukan bermain dihadapan Semeton Dewata, julukan suporter Bali United, yang menjadi “pemain kedua belas” memberikan spirit lebih bagi sebelas pemain di atas rumput hijau.

“Rindu main bersama suporter. Biasa di (Stadion) Dipta penuh, membuat pemain lebih semangat,” ucapnya.

Pelatih berkebangsaan Brasil ini berharap di laga pamungkas, Bali United bisa kembali bermain di Bali. Meski demikian, Teco juga tidak berkecil hati meski tetap harus bermain di luar Bali.

“Tetapi waktu tidak bisa kembali main di Bali, pasti kita tetap respect. Kami sudah main semua pertandingan di putaran kedua di Jogja tanpa penonton,” kata dia.

Bali United menelan dua kekalahan beruntun di dua laga terakhirnya melawan Borneo FC kalah 5-1 dan kalah dari PSS Sleman 2-0.

Serdadu Tridatu saat ini bertengger di peringkat 5 klasemen sementara hingga pekan ke-33.

Jika Teco ingin menuntaskan target awal manajemen untuk finish di 5 besar, maka mau tidak mau Ilija Spasojevic dan kawan-kawan wajib mengemas 3 poin. Tambahan tiga poin untuk mengantisipasi potensi kudeta dari tim di bawahnya.

Beri kesempatan bermain

Bali United bakal melakoni laga pamungkas dengan status tuan rumah menghadapi PSIS Semarang.

Pertandingan ini menjadi momentum krusial untuk menjaga nama besar Bali United di papan atas lima besar klasemen BRI Liga 1 2022/2023.

Sebab, PSIS Semarang baru saja membantai tim berstatus juara Liga 1 musim ini, PSM Makassar dengan skor telak 4-0. Hal ini harus diwaspadai skuat Serdadu Tridatu, julukan Bali United.

Namun, saat ditanya keinginan di laga terakhir, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco mengatakan, hanya ingin memberikan kesempatan bermain kepada skuat asuhannya.

Khususnya seperti pemain yang baru pulih dari operasi, seperti Made Andhika Wijaya, Sidik Saimima hingga Irfan Jaya dan beberapa pemain lainnya untuk mengembalikan mental mereka dari trauma cedera.

“Sama beberapa pertandingan yang kami punya, kami kasih kesempatan pemain buat kami bisa melihat pemain yang bermain sama dengan pertandingan terakhir sama. Ya, kami sudah bicara beberapa kali yang pertandingan di putaran kedua ini kami tidak terlalu lihat hasil,” kata Coach Teco kepada Tribun Bali, pada Minggu (9/4/2023).

“Tapi kami ingin lihat pemain yang main pemain punya kesempatan bermain. Seperi Irja (Irfan Jaya) dia patah kaki lama tapi sudah recovery sudah sembuh sudah main beberapa pertandingan, kami punya (I Made) Andhika juga dari operasi, (Sidik) Saimima juga dioperasi,” jelas Teco.

“Beberapa pemain cedera tahun ini mengalami cedera sangat serius. Jadi menurut saya harus memberikan kesempatan main lagi, agar bisa percaya diri lagi. Pasti tahun depan liga bisa lebih bagus buat mereka dan buat Bali United,” kata dia. (ian/tribunbali)