Tampilan Rumah Mewah Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara: Bangunan 2 Lantai, Pilar Marmer

Mbah Slamet dapat memiliki rumah mewah dua lantai dengan pilar marmer dari hasil menipu korbannya

Tangkap layar Youtube Tribunmanado
Tangkap layar penampakan rumah Mbah Slamet dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah yang ketahuan membunuh 12 orang. Mbah Slamet dapat memiliki rumah mewah dua lantai dengan pilar marmer dari hasil menipu korbannya. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Beredar video yang menunjukkan rumah dukun pengganda uang Banjarnegara Mbah Slamet alias Tohari.

Tak tanggung-tanggung, rumah Mbah Slamet berdiri 2 lantai dengan pilar besar bercorak marmer.

Tampak dari video diunggah di akun TikTok @wong.gunung.project Selasa (4/4/2023) seperti dikutip dari Tribunnews.

rumah Mbah Slamet berada di lokasi pinggiran bersebelahan dengan sungai dan berjauhan dengan tetangga lainnya.

Rumah Mbah Slamet menjadi tontonan para warga setelah kasus pembunuhan berantai terungkap.

Baca juga: Anak Pasutri Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Kehilangan Orang Tua Lucu dan Taat Ibadah

Dari aksinya menjadi dukun pengganda uang, Mbah Slamet dapat memiliki rumah mewah dua lantai.

Sosok Tohari alias Mbah Slamet menjadi sorotan setelah kasus pembunuhan berantai sejak 2020 terungkap.

Total ada 12 jasad korban pembunuhan yang ditemukan terkubur di dalam hutan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Mbah Slamet merupakan dukun pengganda uang yang menjanjikan kekayaan kepada para korban dengan menjalani sebuah ritual di dalam hutan.

Ia mengiming-imingi para korban dengan keuntungan besar jika menyetorkan sejumlah uang untuk digandakan.

Berdasarkan pengakuan Mbah Slamet, para korban ada yang menyetorkan uang Rp 40 juta hingga Rp 70 juta dan dijanjikan akan dikembalikan menjadi Rp 5 miliar.

Mbah Slamet juga meminta para korban untuk mendatanginya menggunakan kendaraan pribadi agar dapat menguasai harta korban.

Setelah tiba di tempat ritual, Mbah Slamet akan memberikan korban air minum yang sudah dicampur racun dan obat penenang.

Identitas 6 Korban Teridentifikasi

Dilaporkan sebelumnya jumlah korban tewas bertambah hingga totalnya sebanyak 12 orang per Rabu (5/4/2023).

Identitas 6 dari 12 korban pembunuhan telah terungkap pada Kamis (6/4/2023) setelah ada laporan dari sejumlah warga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya.

Polisi mengalami kendala dalam identifikasi karena jasad para korban sudah menjadi tulang dan tengkorak.

Bahkan pelaku sendiri, yakni Mbah Slamet tak mengingat orang-orang yang dibunuhnya.

Baca juga: Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Teridentifikasi: Pasutri hingga Pasangan Kekasih

Berikut daftar 6 korban tewas yang dibunuh Mbah Slamet:

1. Paryanto, warga Sukabumi

2. Mulyadi, warga Palembang

3. Irsad, warga Lampung

4. Wahyu Tri Ningsih, warga Lampung (istri Irsad)

5. Suheri, warga Lampung

6. Riani, warga Lampung (istri Suheri)

9 jenazah korban pembunuhan telah diperiksa tim forensik Bidokkes Polda Jawa Tengah.

Dalam pemeriksaaan terungkap, enam jenazah berjenis kelamin laki-laki, tiga orang berjenis kelamin perempuan.

Kombes Sumy Hastry Purwanti, Kepala Bidang (Kabid) Dokkes Polda Jateng mengungkap waktu kematian korban antara 6 sampai 24 bulan.

Pun soal kondisi jasad dalam keadaan pembusukan lanjut.

Ia mengatakan, untuk penyebab kematian lantaran lemas karena racun, untuk jenis racunnya belum dijelaskan lebih lanjut.

"Usianya antara 25 hingga 50 tahun," paparnya Selasa (4/4/2023) sore.

Baca juga: Identitas 4 Korban Pembunuhan Berantai Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara yang Teridentifikasi

Sosok Mbah Slamet

Kepala Desa Balun, Mahbudiono, mengungkapkan pelaku dikenal tertutup dalam kesehariannya.

Bahkan, Mbah Slamet juga jarang bergaul dengan warga.

Dilansir TribunMuria.com, Mahbudiono mengatakan soal profesi atau pekerjaan yang dilakoni Mbah Slamet tidak jelas.

Namun, ia akhirnya mengetahui soal Mbah Slamet yang dikenal sebagai dukun pengganda uang saat ada seorang korban warga asal Palembang yang membeberkan hal tersebut.

"Sempat ada yang datang menemui saya, ia warga Palembang bilang ketemu Mbah Slamet ingin menemui keluarganya," jelasnya, Senin.

Sementara, soal ladang yang digunakan sebagai tempat penguburan korban, kata Mahbudiono, adalah milik orang tua Mbah Slamet.

"Saya tahu ada satu mayat saja merinding apalagi ini banyak sekali. Masyarakat juga resah dengan adanya kejadian seperti ini," katanya.

(Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kehidupan Mbah Slamet, Miliki Rumah Mewah 2 Lantai dan Bekerja sebagai Dukun Pengganda Uang

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved