Berita Viral
Klitih di Ungaran Timur Semarang, Polisi: Kenakalan Remaja, Karena Korban Menolak Memberikan Rokok
Baru-baru ini warganet dibuat geram dengan aksi sekelompok remaja melakukan tindak kejahatan klitih di Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
TRIBUNLOMBOK.COM - Baru-baru ini warganet dibuat geram dengan aksi sekelompok remaja melakukan tindak kejahatan klitih di Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
Dari video yang beredar, terlihat motor berwarna kuning hendak meninggalkan sebuah halaman pertokoan.
Namun tiba-tiba 5 orang menggunakan 2 sepeda motor menghampiri mereka sambil membawa sajam.
Sebelumnya 5 orang itu diketahui meminta rokok pada dua korban yang berhasil selamat.
Baca juga: Pemkot Sukabumi Diduga Bikin Rugi Vendor hingga Rp1 Miliar, Tak Bayar Utang Sejak 2017

Mengetahui korbannya tak punya rokok dan tak memberikan apapun, sekelompok remaja ini tiba-tiba ngamuk dan melayangkan senjata tajam.
Beruntung dua korban berhasil kabur dan meminta bantuan warga.
Sementara motor kuning mereka dirusak menggunakan sajam.
Menurut keterangan Polres Semarang dari akun Twitter @_Polressemarang, sekelompok remaja itu hanyalah bentuk kenalakan remaja.
Baca juga: Klitih di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Sekda Sebut Pelaku Orang Nekat
"Mohon ijin min, kejadian tersebut bukan klitih ya, namun kenalakan remaja. Karena korban menolak memberikan rokok," tulis Polres Semarang dalam sebuah balasan cuitan.
Namun penjelasan Polres Semarang itu justru membuat warganet semakin kesal.
Warganet menganggap polisi sedang menormalisasi kejahatan.
Polisi yang menyebut kenakalan remaja dengan senjata tajam, bagi warganet adalah penilaian konyol.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.