Penjual Sate Alun-alun Tastura Nikmati Berkah Ramadhan, Raup Untung Lebih

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Bulan Ramadhan 1444 Hijriyah membawa berkah bagi pedagang kaki lima Alun-alun Tastura, Praya, Lombok Tengah.

Termasuk pedagang Sate Tanjung yang menjadi salah satu favorit hidangan berbuka puasa warga Lombok.

Olahan sate ikan khas Lombok Utara ini laris manis dibeli pengunjung yang ngabuburit di alun-alun.

Ratmini, penjual Sate Tanjung mengatakan, setiap sore penggemar Sate Tanjung selalu ramai membeli sate buatannya. Penjualannya meningkat dibandingkan sebelum Ramadhan.

“Sebelum puasa bisa habis terjual 10 kilogram. Pas puasa sampai 20 kilogram,” katanya, Sabtu (25/3/2023).

Baca juga: Wisata Lombok Sate Tanjung, Sate Ikan Legendaris yang Eksis Sejak Zaman Kolonial Belanda

Menurutnya, selama dua hari Sate Tanjung miliknya ludes terjual. Satu orang bisa membeli sate hingga beberapa bungkus.

Satu porsi Seta Tanjung dia jual seharga Rp15 ribu.

Sate yang dijual dibakar langsung di lokasi, sementara adonan bumbu dibawa dari rumah.

Sate ini dibakar langsung di lokasi supaya pembeli bisa menikmati saat masih hangat.

Bahan Sate Tanjung terdiri dari ikan laut yang sudah dibersihkan dan dipotong-potong, bawang putih, bawang merah, dan cabai merah, serta penyedap rasa.

"Ini semuanya ikan laut, kalau yang jadi kulit satenya ini, ikan yang diblender dicampur dengan santan," bebernya.

Sementara itu, salah satu pembeli Nurlaela mengatakan, ia biasanya membeli Sate Tanjung setiap minggu saat car free day di Alun-Alun Tastura.

Akan tetapi karena bulan Ramadhan ia membeli saat menjelang berbuka.

"Rasanya yang khas sih, jadi keluarga di rumah juga suka sate ini, jadi tambahan menu berbuka puasa," pungkasnya.

(*)