Sejarah Nusantara

Asal Mula Nasi Padang, Masakan Minangkabau yang Ada Di Mana-mana

Nasi padang disajikan dengan lauk-pauk berbumbu rempah-rempah, sehingga rasanya terasa menonjol di lidah.

|
Editor: Robbyan Abel Ramdhon
DOK ISTIMEWA/BANGKAPOS
Asal Mula Nasi Padang, Masakan Minangkabau yang Ada Di Mana-mana - Nasi Padang. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Siapa yang tak kenal nasi padang? Kuliner Indonesia asal Minangkabau, Sumatera Barat ini.

Nasi padang disajikan dengan lauk-pauk berbumbu rempah-rempah, sehingga rasanya terasa menonjol di lidah.

Nasi padang bisa ditemukan hampir di seluruh Indonesia, mengingat warga Minangkabau memang mentradisikan merantau ke luar daerah.

Sejarah Nasi Padang

Nasi padang umumnya dijual di restoran yang dikelola oleh orang Minangkabau langsung.

Baca juga: Resep Es Kelapa Muda Penghilang Dahaga Saat Berbuka Puasa

Dalam sejarahnya, restoran itu disebut Rumah Makan Padang. Sebutan itu menjadi sebutan kontemporer yang mulai populer sekitar akhir 1960-an.

Lalu sebutan "Padang" menjadi sebutan untuk identitas masyarakat Minangkabau saat itu, menyusul pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatera Barat.

Usai pemberontakan PRRRI berakhir pada 1962, pemerintah pusat berupaya menghabisi semua elemen PRRI.

Lantas terjadilah eksodus besar-besaran suku Minangkabau ke daerah lain, tak terkecuali Pulau Jawa.

Baca juga: Warga Bisa Laporkan ASN atau Pejabat yang Tetap Gelar Bukber Selama Ramadan 2023

Sebab setelah PRRI orang Minangkabau diminta melapor, dihina, bahkan menjadi tahanan di daerahnya sendiri.

Hal tersebutlah yang menyebabkan mereka keluar dari daerahnya.

Adanya tindakan tegas dan cenderung menindas dari pemerintah pusat, membuat orang Minangkabau di perantauan berupaya mengganti identitas melalui berbagai cara.

Caranya adalah penggantian suku Minangkabau menjadi Padang serta mengganti nama diri Minangkabau menjadi kejawa-jawaan.

Sebelumnya, tempat penjualan makanan khas Minangkabau akrab disebut "nasi lapau", "kedai nasi", "karan", atau "los lambuang". Asal-mula rumah makan Padang atau lapau dapat ditelusuri sampai pertengahan abad ke-19.

Sehingga, semua hasil bumi yang layak dijual ke mancanegara harus di bawa ke Padang terlebih dahulu dan sebaliknya semua barang kebutuhan daerah harus didatangkan dari Padang.

Untuk memudahkan pengiriman barang, pemerintah Belanda membangun jalan di wilayah Sumatera Barat.

Ciri-ciri Nasi Padang

Nasi padang merupakan nasi dengan sejumlah lauk, kuah kental, dan sayuran. Ciri khas menu nasi padang adalah gulai yang berisi kol, nangka muda, dan kacang panjang.

Baca juga: Resep Soto Ayam Ambengan Surabaya, Kuah Bening dan Bisa Dinikmati Tanpa Kecap

Setelah itu, nasi padang dapat ditambahkan sejumlah lauk yang diolah dengan masakan khas padang.

Gulai berwarna kuning yang diolah dengan cita rasa sedikit asam.

Masakan Padang identik dengan bumbu rempah yang beragam, seperti jahe, serai, lengkuas, dan kunyit.

Selain itu, masakan diolah menggunakan santan, namun bukan santan instant melainkan santan asli dari parutan kelapa.

Bahkan bagi orang Minang, santan yang berasal dari kelapa yang tumbuh di Sumatera Barat membuat masakan lebih enak ketimbang santana dari kelapa yang di tanam di Jawa.

Santan asli akan lebih banyak mengeluarkan minyak yang membuat hidangan semakin sedap.

Sedangkan, santan instant tidak banyak mengeluarkan minyak.

Berdasarkan sejarah masakan padang yang kaya rempah ini dipengaruhi oleh masakan dari negara lain, yaitu India, Cina, dan Arab.

Dari berbagai studi literatur, banyak makanan Minangkabau yang tidak sepenuhnya asli makanan Minangkabau, melainkan ada sentuhan masakan India yang menggunakan banyak bumbu maupun santan.

Contoh rendang, masakan ini berasal dari makanan India yang bernama goulash atau kalio.

Saat orang Minangkabau akan merantau, kalio dikeringkan menjadi rendang yang lebih tahan lama.

Selain rendang, nasi padang juga dilengkapi dengan lauk lain, seperti ayam goreng, telur dadar, ayam pop, ayam bakar, telur balado, dendeng, cincang, paru goreng, kikil, ikan kembung, ikan kakap, dan lain-lain.

Tak lupa, sambal cabai ijo yang tak kalah bikin nasi padang semakin lengkap dengan cita rasa pedasnya.

 

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved