Ramadhan 2023

Pedagang Musiman Bermunculan saat Ramadhan, APKLI Mataram Antisipasi Potensi Kericuhan

Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Mataram turun tangan menghimbau sejumlah pedagang kaki lima di sepanjang jalan Majapahit tersebut.

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/JIMMY SUCIPTO
Koordinator Lapangan APKLI Mataram Abi (coklat) saat menghimbau pelapak yang berjualan takjil di Jalan Majapahit, Kota Mataram depan Kantor PUPR NTB dan Taman Budaya NTB, Kamis (23/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pedagang kaki lima (PKL) musiman bermunculan di sejumlah ruas jalan di Kota Mataram.

Mereka menjual takjil pada sore hari menjelang waktu magrib.

Salah satunya di Jalan Majapahit, Kota Mataram, tepatnya di depan kantor Dinas PUPR NTB dan Taman Budaya NTB.

Di sisi lain, ramainya PKL berjualan dikhawatirkan membuat para pelapak berseteru karena persaingan lokasi jualan.

Karena itu, Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Mataram turun tangan menghimbau sejumlah pedagang kaki lima di sepanjang jalan Majapahit tersebut.

Koordinasi Lapangan APKLI Mataram Abi menjelaskan, himbauan yang ia laksanakan merupakan arahan dari dinas terkait.

Seperti lokasi berjualan, tempat parkir, hingga tempat menyimpan lapak yang dimiliki para pedagang, semua diberikan arahan oleh APKLI Mataram.

"Kita kasih arahan karena banyak yang belum paham. Kalau sudah menjadi anggota kami, setidaknya pasti pahamlah, tapi di sini di dominasi oleh pedagang yang bukan anggota kami," jelas Abi, Kamis (23/3/2023).

Dengan banyak pedagang non anggota APKLI Mataram, Abi menuturkan pihaknya akan kembali lagi keesokan hari bersama rekan APKLI yang lain.

Hal ini untuk mengantisipasi potensi keributan yang bisa saja terjadi antar pedagang kaki lima di Jalan Majapahit.

Ia juga berharap para pedagang kaki lima untuk bergabung ke APKLI, guna perlindungan, edukasi maupun asuransi yang mereka sediakan.

"Kalau sakit, ya kita berikan santunan karena tidak berjualan. Belum lagi edukasi dan hak lainnya yang akan kita perjuangkan," tandasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved