Banyak Kafe Baru Muncul di Lombok Timur, Sekda Ingatkan Pengusaha Taat Bayar Pajak
Menurut Sekda HM Juaini Taofik, munculnya cafe-cafe baru ini akan memberikan kemeriahan hingga menghidupkan keramaian di daerah.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur HM Juaini Taofik menyambut baik munculnya cafe-cafe baru di Lombok Timur.
Menurut Sekda HM Juaini Taofik, munculnya cafe-cafe baru ini akan memberikan kemeriahan hingga menghidupkan keramaian di daerah.
Hal tersebut disampaikan Sekda HM Juaini Taofik saat membuka kafe "DISINI" pada Selasa (21/3/2023) malam.
"Hadirnya kafe ini turut memberiakan kemeriahan di Kota Selong," ucapnya.
Lebih lanjut HM Juaini Taofik menjelaskan, kebahagiaan tersebut juga harus dibarengi suport nyata yang dilakukan kafe ini kepada daerah, salah satunya dengan taat membayar pajak.
Jika semua warung di Lombok Timur membayar pajak, hal tersebut juga akan membantu percepatan pembangunan di daerah.
"Maka kehadiran kafe di sini diingatkan untuk itu, dan mudah-mudahan kafe ini menjadi contoh," katanya.
Sekda sedikit mengingat kilas balik waktu dia kuliah dulu, dimana adanya warung makan juga bagian dari ciri khas yang dimiliki masyarakat Lombok Timur.
"Waktu saya kuliah tahun 90-an ada istilah diteman-teman saya dulu, apa bedanya Sumbawa dan Lombok, kalau Sumbawa yang dicari di mana suku bajo, kalau di Lombok yang dicari di mana warung makannya," tuturnya.
Karen masyarakat di Lombok, kata dia, yang utama adalah terpenuhi terlebih dahulu pangannya, baru kemudian sandang, dan papan.
Hal ini dibuktikan dengan menjamurnya kafe-kafe pada masa pandemi Covid-19.
"Karena di era pandemi apa hikmah terbesarnya di Lombok Timur, bermunculan cafe tempat ngopi, nongkrong dan diskusi, ini juga menjadi sebuah kemajuan di kota kita," ungkapnya.
Sekda juga menganggap kehadiran kafe penting dan sangat berdampak bagi daerah.
Tidak salah jika salah seorang pemimpin di Sumatra melarang ASN-nya makan di warung yang tidak membayar pajak.
Menurutnya, itu juga bagian dari suport Pemda terhadap warung makan yang taat pajak itu.
"Memang bagus untuk ASN makan di warung makan yang taat membayar pajak," tutur Sekda.
Terakhir dalam sambutannya sekda berpesan pada para pelaku usaha untuk menjalankan peraturan selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah.
(*)
Ritual Besembek Diusulkan Masuk SOP Rinjani |
![]() |
---|
Wabup Edwin Hadiwijaya Tekankan Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pekerja |
![]() |
---|
Dikbud Lombok Timur Ajak Semua Pihak Terlibat dalam Pembangunan Sekolah |
![]() |
---|
Dugaan Pungutan Dana di Sekolah, Dikbud Lotim Minta Sekolah Koordinasi |
![]() |
---|
Dikbud Lombok Timur Larang Sekolah Lakukan Pungutan ke Wali Murid: Sekolah Sekarang Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.