KNPI NTB dan Korem 162/WB Perbaiki Rumah Tidak Layak Huni Warga Kota Mataram

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - DPD KNPI NTB bekerjasama dengan Korem 162/WB memberikan bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) warga Kawasan Rungkang Jangkuk, Sayang-sayang, Kota Mataram, Selasa (14/3/2023).

Kolaborasi ini dilakukan sebagai upaya menangani kesulitan ekonomi masyarakat.

“Hal ini sebagai bentuk KNPI NTB membuka diri dalam berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk institusi TNI dan Polri membantu masyarakat,” kata Ketua DPD KNPI NTB H Baihaqi.

Dikatakan bila KNPI NTB memiliki program di bidang sosial kepemudaan.

“Ini selaras juga dengan program yang ada di TNI yakni terkait RTLH,” jelasnya.

Sehingga dengan adanya kesamaan visi untuk menyelesaikan persoalan sosial kemasyarakatan itu, KNPI NTB membangun kerja sama dengan Korem 162/WB.

“Mungkin ini tidak bisa menyelesaikan semua persoalan, tapi kami berharap dapat mengurangi jumlah warga yang mendiami rumah tidak layak huni,” harapnya.

Dandim 1606 Mataram melalui Batibakti TNI Kodim 1606 Mataram Peltu Slamet Basuki mengatakan bahwa sinergi seperti ini sangat baik.

Diharapkan ke depan akan semakin banyak pihak yang terlibat dalam membantu masyarakat. TNI dikatakan siap bersinergi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

“Hal ini sebagai salah satu tindakan nyata dalam membantu masyarakat,” ujarnya.

Ia berharap seluruh kegiatan TNI di tengah masyarakat pada akhirnya membawa kemanfaatan. Dan TNI dapat menjalankan visi dan misi untuk lebih mengakar dan dicintai masyarakat.

Ditambahkan Koramil Cakranegara melalui Bati Tuud Kormail Cakranegara Peltu Ahmad Muhsin, mengatakan bahwa bantuan ini diharapkan dapat membuat masyarakat yang rumahnya tidak layak huni memiliki tempat tinggal yang setara dengan tetangga lainnya.

“Mungkin ada yang lolos (belum dapat bantuan dari pemerintah, Red), ya kita sentuh melalui program ini,” katanya.

Dikatakan program perbaikan rumah tidak layak huni ini merupakan hasil kerja sama dengan DPD KNPI NTB. Nantinya proses rehab akan dikerjakan oleh personil TNI.

“Ya kami perkirakan sekitar sebulan bisa selesai,” ujarnya.

Sementara itu, Diana warga yang direbah rumahnya menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan KNPI NTB dan TNI. “Alhamdulillah, kami akan punya rumah dan tidak nyewa lagi,” katanya.

(*)