Sangkep Budaya Desa Langko dan Bedah Historis Makam Nyalak, Budayawan Rekomendasikan Museum
Situs-situs yang ada dapat memberikan konstribusi positif terhadap masyarakat Desa Langko
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/JIMMY SUCIPTO
Prosesi pencucian baru nisan di Makam Nyalak, dalam acara Sangkep Budaya di Desa Langko, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah, Minggu (12/3/2023).
Di antaranya Makam Nyeriwuk, Makam Keramat, Batu Bubus, Lingkok Mas, dan sebagainya.
Bahkan Darmawan berharap, bahwa di Desa Langko dibangun semacam museum, sehingga pusaka-pusaka Langko dapat dipamerkan dan ditunjukkan kepada generasi-generasi berikutnya.
Buadayawan dan Sejarawan, Lalu Sapardi Kopang menuturkan, sejarah ataupun historis yang akan dibedah tidak cukup dengan melakukan sangkep hanya sehari.
Akan tetapi untuk menguak sejarah, harus melalui runutan yang jelas sehingga sejarah yang diterima sesuai dengan piagam dan catatan sejarah yang ada.
(*)
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Dua Pemuda di Lombok Tengah Diamuk Massa Usai Kedapatan Curi LPG 3 Kilogram |
![]() |
---|
Dana Transfer Pusat ke Lombok Tengah Dipangkas Rp383 Miliar, Ini 3 Dampaknya terhadap Pembangunan |
![]() |
---|
Pemkab Lombok Tengah Catat MotoGP Mandalika 2025 Tersukses Sejak 3 Tahun Penyelenggaraan |
![]() |
---|
Artshop Lombok Tengah Panen Berkah MotoGP 2025: Omzet dan Wisatawan Meningkat Pesat |
![]() |
---|
Miris! Siswa SDN Tambing Kekeq Lombok Tengah Belajar di Kelas dengan Sekat Dinding Triplek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.