Sirkuit Mandalika

Menteri Sandiaga Uno Sebut Sirkuit Mandalika Punya Modal Bagus Menggelar F1

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Sirkuit Mandalika punya modal bagus menggelar balap F1.

Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/SIRTUPILLAILI
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat berkeliling di Sirkuit Mandalika, Minggu (5/3/2023). 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK - Berbagai event balap kelas dunia sukses digelar di Sirkuit Mandalika.

Balap motor internasional seperti World Superbike (WSBK) hingga MotoGP kini rutin digelar di Sirkuit Mandalika.

Bahkan sejak diresmikan 12 November 2021, Sirkuit Mandalika dengan panjang lintasan 4,31 kilometer ini menjadi favorit para pembalap dunia.

Kini banyak pihak yang menginginkan Sirkuit Mandalika menggelar balapan roda empat seperti Formula Satu (F1).

Terkait peluang menggelar balap F1, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, Sirkuit Mandalika merupakan sirkuit kelas dunia.

Baca juga: Tiga Pebalap Indonesia Minta Dukungan Fasilitas Latihan di Sirkuit Mandalika, Ini Kata MGPA

Sirkuit Mandalika yang dimiliki Indonesia saat ini sudah sejajar dengan sirkuit lain di dunia.

"Jadi kita melihat nih, bahwa sirkuit-sirkuit internasional seperti Sepang (Malaysia), Sirkuit Phillip Island di Melbourne (Austalia), ini kita sejajar malah lebih tinggi sedikit karena lebih baru. Dan semua para riders menyatakan ini sensasi tersendiri race di Mandalika, ini modal yang sangat luar biasa," katanya, menjawab wartawan saat menyaksikan balap WSBK di Sirkuit Mandalika, Minggu (5/3/2023).

Dengan modal tersebut, tentunya bukan tidak mungkin bagi Sirkuit Mandalika menggelar balap roda empat seperti F1.

Aspirasi masyarakat menghadirkan balap F1 di Sirkuit Mandalika menurut Sandiaga Uno sudah ditangkap pemerintah.

"Tentunya ini skalanya jauh lebih berbeda karena lebih besar dan juga kekuatan daripada dukungan permodalan dan persiapan akan lebih, diperlukan kolaborasi pemerintah dengan dunia usaha," katanya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno usai memberikan tropi bagi pemenang WSBK di Sirkuit Mandalika, Minggu (5/3/2023).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno usai memberikan tropi bagi pemenang WSBK di Sirkuit Mandalika, Minggu (5/3/2023). (Kemenparekraf RI)

Dalam konteks ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI akan mendukung terselenggaranya balap F1 di Sirkuit Mandalika.

"Mudah-mudahan bisa terwujudkan kita bisa menyelenggarakan F1 di Indonesia," katanya.

Sandiaga Uno menambahkan, minggu lalu Indonesia sudah menyelenggarakan F1 Power Boat di Danau Toba, dan terselenggara dengan sukses.

"Sukses sekali juga, yang hadir dari tabulasi terakhir 40 ribu di hari minggu dan secara totalitas pergerakan mencapat 100 ribu orang," katanya.

Menurut Sandiaga Uno, dengan pengalaman menggelar MotoGP di Mandalika dan F1 Power Boat di Danau Toba, dia yakin satu saat bisa menggelar F1 di Sirkuit Mandalika.

Sementara itu, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria menjelaskan, untuk bisa menggelar balap F1 di Sirkuit Mandalika banyak hal yang harus dipelajari dan dibenahi.

Tidak hanya kesiapan sirkuit, tetapi juga penyiapan sumber daya manusia (SDM) penyelenggara. Mulai dari persoalan bahasa hingga hal-hal teknis balapan F1.

"Menuju ke sana (F1) pasti, saya sendiri sangat pingin. Namun teman-teman, tidak hanya marshal, hospitality, keamanan, semua mesti sama-sama belajar menuju standar internasional," katanya.

Menurutnya MGPA sendiri sangat ingin membawa balap F1 ke Sirkuit Mandalika. Tetapi banyak hal harus dipersiapkan dengan matang.

"Jadi (ditanya) mau? pasti mau. Bisa? kita bisa, cuma kita mesti meningkatkan skill baik komunikasi maupun skill teknis penyelenggaraan balapan itu sendiri," ujar Priandhi.

Homologasi FIA

Marshal didampingi FIM dan Dorna Sports menangani ceceran oli di tikungan 3 Sirkuit Mandalika saat red flag Superpole Race WSBK Mandalika 2023, Minggu (5/3/2023).
Marshal didampingi FIM dan Dorna Sports menangani ceceran oli di tikungan 3 Sirkuit Mandalika saat red flag Superpole Race WSBK Mandalika 2023, Minggu (5/3/2023). (TRIBUNLOMBOK.COM/DZUL FIKRI)

Terkait rencana Sirkuit Mandalika menggelar balap roda empat, tim dari Fédération Internationale de l’Automobile (FIA) sendiri sudah melakukan inspeksi untuk mengecek kelayanan Sirkuit Mandalika.

Hasilnya Sirkuit Mandalika sejauh ini hanya mendapatkan homologasi grade dua. Dengan hasil ini, Sirkuit Mandalika dinyatakan layak menggelar balap mobil, tetapi belum bisa untuk balapan sekelas F1.

Untuk bisa menggelar F1, Sirkuit Mandalika harus mengantongi homologasi grade satu dari FIA.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved