Pemilu 2024
Prabowo Mendapat Kehormatan dari Kunjungan Balasan Ketua Umum NasDem Surya Paloh
Pertemuan itu terjadi di kediaman Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023) siang.
TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menerima kunjungan silaturahmi dari Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
Pertemuan itu terjadi di kediaman Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023) siang.
Baca juga: Surya Paloh Sebut AHY Lebih dari Pantas Jadi Cawapres Berduet dengan Anies Baswedan
Keduanya melakukan pertemuan sekira dua jam mulai pukul 11.25 WIB. Rombongan NasDem disambut dengan upacara resmi oleh sejumlah pasukan berseragam putih, lengkap dengan atribut formal ala tentara.
Selain itu, terdengar juga suara marching band mengiringi upacara resmi itu.
Tak lama kemudian kedua tokoh politik itu melangsungkan pertemuan tertutup.
"Saya mendapat kehormatan kunjungan balasan dari Pak Surya Paloh yang kebetulan adalah Ketua Umum NasDem," kata Prabowo sebelum pertemuan.
Prabowo mengatakan, Paloh merupakan sahabat lamanya, sejak sebelum keduanya menjadi ketum partai politik.
"Jadi, ini sebetulnya pertemuan dua sahabat yang kebetulan hari ini kita
berkecimpung di bidang politik sebagai keterpanggilan kita sebagai warga negara sebagai patriot ingin berbakti kepada bangsa dan negara," ujar Prabowo.
Dari foto yang diterima wartawan, dalam pertemuan tersebut juga disediakan menu makan siang berupa nasi tumpeng lengkap dengan lauk pauk seperti ayam goreng, telur, sayur sop, perkedel dan lainnya.
Saat makan siang Paloh didampingi Ketua DPP NasDem Sugeng Suparwoto, Willy Aditya, Wasekjen NasDem Hermawi Taslim, dan Wakil Ketua Dewan Pakar Peter Gontha. Sementara Prabowo didampingi oleh Ketua Harian Gerindra Dasco, Waketum Gerindra Sugiono, Prasetyo Hadi, dan Maher Algadri.
Pemilu Damai
Surya Paloh mengatakan, dirinya dan juga Prabowo menyepakati bahwa Pemilu 2024 harus berjalan dalam situasi yang damai dan tenang.
"Dan dalam rangka spirit partisipasi publik yang lebih kuat dari semua komponen dan elemen masyarakat," kata Paloh.
Dia mengatakan bahwa hal tersebut harus dijalankan oleh semua pihak. "Tidak hanya penyelenggara Pemilu dan pemerintah, tapi seluruh institusi partai-partai politik dan seluruh elemen dan komponen masyarakat," kata Paloh.
Menurutnya, semua pihak harus belajar dari pengalaman Pemilu di masa lalu.
"Banyak kesedihan, banyak kepahitan yang kita petik. Nah semakin bisa kita mengambil referensi pengalaman yang kita persiapkan sedemikian rupa untuk menghadapi Pemilu 2024, kami menjadi garda terdepan untuk menjaga suasana Pemilu yang lebih stabil, yang lebih tenang," ujarnya.
Seusai pertemuan, Gerindra dan NasDem juga sepakat untuk saling menghormati perbedaan keputusan politik jelang Pemilu 2024. "Kita dapat suatu kesimpulan tertentu, kita sepakat untuk saling menghormati keputusan politik masing-masing," kata Prabowo.
Untuk diketahui, jelang Pilpres 2024, Gerindra telah membangun koalisi dengan PKB. Sementara NasDem membentuk Koalisi Perubahan bersama Demokrat dan PKS mengusung Anies Baswedan sebagai bakal Capres.
Selain itu, Gerindra dan NasDem sepakat untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang damai tanpa menimbulkan konflik, serta mewujudkan Pemilu yang jujur dan adil. "Kita sepakat bahwa ini komunikasi politik harus lebih intensif, lebih sering dilakukan dengan semua pihak," ucap Prabowo.
Senada dengan Prabowo, Paloh mendorong semua pihak agar menjadikan penyelenggaraan Pemilu sebelumnya sebagai pelajaran, demi kualitas Pemilu yang lebih baik. Mulai dari masyarakat, partai politik, pemerintah hingga penyelenggara Pemilu.
"Belajar dari pengalaman masa lalu banyak kesedihan, banyak kepahitan yang kita petik," ucapnya.
"Nah semakin bisa kita mengambil referensi pengalaman yang kita persiapkan sedemikian rupa untuk menghadapi Pemilu 2024 kami menjadi garda terdepan untuk menjaga suasana pemilu yang lebih stabil yang lebih tenang," pungkas Paloh.
Demokrat dan PKS sambut positif
Wasekjen Partai Demokrat Renanda Bachtar merespons soal pertemuan Surya Paloh dan Prabowo Subianto. Renanda mengatakan bahwa pihaknya tak masalah dengan pertemuan dua tokoh tersebut.
"Kami menyambut baik pertemuan NasDem dengan Gerindra. Komunikasi antar sesama partai politik harus terus dijalin dengan baik," kata Renanda.
Dia mengatakan pentingnya menjalin komunikasi termasuk ketika menjelang masa Pemilu "Partai-partai politik membangun koalisi yang berbeda. Beda koalisi bukan berarti beda tujuan dalam membangun negara," pungkasnya.
Sementara PKS Sebagai rekan di Koalisi Perubahan, juga tak mempermasalahkan pertemuan NasDem dan Gerindra. "Ya santai saja," kata Ketua Bidang Humas DPP PKS Ahmad Mabruri.
Selain itu, dikatakan Mabruri, PKS menyambut baik silaturahmi yang dilakukan NasDem ke Gerindra. Menurutnya, politik silaturahmi sesuai dengan prinsip yang dipegang PKS.
"Para pimpinan partainya senang silaturahmi. Politik silaturahmi sesuai dengan anjuran PKS," ujarnya. (Tribun Network)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.