Polda NTB Investigasi Penyebab Kecelakaan Maut di Sumbawa Barat

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Titik terang penyebab kecelakaan maut antara Bus Surabaya Indah dan mini bus di jalan raya lintas Sumbawa-Tano tepatnya di Batu Guring, Desa Kokarlin, Kecamatan Alas Barat, Sumbawa Barat belum terungkap.

Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda NTB menurunkan tim ke lokasi tabrakan maut yang mengakibatkan enam orang meninggal dunia pada Jumat (24/2/2023) malam.

Serangkaian olah tempat kejadian dilakukan untuk memastikan penyebab kecelakaan.

“Kami sudah turun bersama tim penegakan hukum (Gakkum) untuk melakukan investigasi penyebab kecelakaan antara Bus Surabaya Indah dengan mobil Travel Pancasari,” kata Dirlantas Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo pada Selasa (28/2/2023).

Baca juga: Kecelakaan Maut Bus vs Travel di KSB, Polda NTB Ungkap Penyebab Pakai Scientific Investigation

Serangkaian penyidikan terus dilakukan di tempat kejadian perkara, salah satunya pengumpulan data.

Termasuk menggunakan metode Scientific Investigation (SI) yang dilakukan tim traffic accident analysis (TAA).

“Tim dari Gakkum Polda bersama dengan Polres masih terus melakukan investigasi penyebab kecelakaan dengan cara turun ke lokasi,” sebutnya.

Karena masih bekerja, sehingga pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan.

Baca juga: Daftar Nama Korban Kecelakaan Maut Bus Surabaya Indah di Poto Tano Sumbawa Barat

Apakah terjadi kelalalain yang dilakukan oleh sopir bus atau travel masih dilakukan pendalaman lebih lanjut.

“Biarkan tim kami bekerja dulu, nanti untuk kesimpulan penyebab kecelakaan pasti akan kami sampaikan lebih lanjut sebagai bentuk keterbukaan informasi,” tukasnya.

Untuk diketahui, kecelakaan ini melibatkan kendaraan Hiace Travel Pancasari dengan penumpang 14 orang bertabrakan dengan kendaraan bus Surabaya Indah.

Kecelakaan ini terjadi saat kendaraan Hiace datang dari arah Sumbawa menuju Poto Tano dan Bus Surabaya Indah datang dari arah Poto Tano menuju Sumbawa.

Kedua kendaraan tersebut akhirnya bertemu di jalan yang sedikit menanjak, Hiace datang dari atas dengan kondisi menurun, dan Bus Surabaya Indah datang dari bawah dalam posisi menanjak.

Kondisi kendaraan Hiace mengalami kerusakan parah pada bagian depan, sementara Bus Surabaya Indah mengalami rusak berat pada bagian depan pengemudi.