Berita Kota Mataram
Pemerintah Kota Mataram dan TP PKK Kenalkan Solusi Ketahanan Pangan Lewat Program Ini
Di tempat yang sama, Ketua TP PKK Kota Mataram Kinnastri Mohan Roliskana menyebut P2L dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah.
Penulis: Setyowati Indah Sugianto | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Setyowati Indah Sugianto
TRIBUN LOMBOK.COM,MATARAM - Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pertanian Kota Mataram bersama TP PKK Kota Mataram, mengadakan kegiatan Sosialisasi Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) & Aku Hatinya PKK bagi Kecamatan dan Kelurahan se-kota Mataram.
Acara ini berlangsung di Aula Lantai III Kantor Wali Kota Mataram, Selasa (28/02/2023).
P2L adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat yang secara bersama-sama mengusahakan lahan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan aksesibilitas dan pemanfaatan serta pendapatan.
Dalam sambutan singkatnya, Asisten II Setda Kota Mataram L Alwan Basri, mengatakan kegiatan P2L ini merupakan kegiatan prioritas Pemerintah Kota Mataram untuk mendukung kegiatan bercocok tanam berbagai komoditi pertanian seperti cabai, tomat, terong dan sayuran lainnya.
Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan Nasional, BNI Bersama Kementan Luncurkan Program Taksi Alsintan
“Lahan pekarangan ini sekarang program prioritas kita di Mataram bisa terealisasi tahun 2023, 2024," ujarnya.
Untuk itu, L Alwan Basri meminta kepada camat dan lurah melalui kegiatan ini untuk membuat kelompok, masing-masing kelurahan harus memiliki satu kelompok P2L yang akan dinilai dan dilombakan.
Masing-masing kelompok nantinya akan mendapat pendampingan dari penyuluh pertanian.
“Hari ini kita ingin niatkan membentuk bahwa bapak atau ibu nanti akan membentuk kelompok, satu kelurahan satu kelompok P2L dan ini akan kita lombakan, tentunya masing-masing kelompok nantinya akan mendapat pendampingan dari penyuluh pertanian,” ucapnya sekaligus menutup sambutannya dan membuka kegiatan sosialisasi.
Baca juga: Perkuat Ketahanan Pangan, Industrialisasi NTB Bisa Ditiru Daerah Lain
Di tempat yang sama, Ketua TP PKK Kota Mataram Kinnastri Mohan Roliskana menyebut P2L dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah.
Terutama untuk pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga dan memanfaatkan lahan pekarangan sebagai penghasil pangan dengan menanam komoditi pertanian.
Sehingga nantinya dapat menekan inflasi yang sering terjadi pada komoditi pertanian dan mengurangi pengeluaran
belanja sayuran.
“P2L sangat perlu dilakukan, mengingat sering terjadi fluktuasi harga pada komoditi pertanian seperti cabai, terong, tomat, pare, kacang panjang dan sawi."
"Dengan melakukan penanaman berbagai jenis sayuran hortikultura tersebut dapat menekan angka inflasi serta mengurangi pengeluaran rumah tangga, sehingga para ibu-ibu tidak terlalu terpengaruh dengan harga komoditi sayuran,” tutup Kikin.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.