Bappenda Provinsi NTB

Forum Perangkat Daerah Bappenda NTB Bahas Baseline Data Penyusunan RPD

Bappenda Provinsi NTB dituntut untuk terus dapat meningkatkan kapasitas fiskal daerah dengan mendorong seluruh potensi pendapatan daerah dapat optimal

|
ISTIMEWA
Kepala Bappenda Provinsi NTB, Hj. Eva Dewiyani, S.P., memberi pemaparan dalam Forum Perangkat Daerah dan Lintas Perangkat Daerah, Rabu (22/2/2023) di Aula Bappenda Provinsi NTB, Kota Mataram. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Bappenda Provinsi NTB menyelenggarakan Forum Perangkat Daerah dan Lintas Perangkat Daerah, Rabu (22/2/2023) di Aula Bappenda Provinsi NTB, Kota Mataram.

Forum ini digelar dalam rangka menentukan baseline data untuk penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2024-2026 yang terkait dengan rencana pendapatan daerah.

Sebagai leading sektor dalam pengumpulan pendapatan daerah, Bappenda Provinsi NTB dituntut untuk terus dapat meningkatkan kapasitas fiskal daerah, dengan mendorong seluruh potensi pendapatan daerah dapat optimal.

Dalam kesempatan tersebut disampaikan capaian kinerja Bappenda dalam kurun waktu tahun 2018 -2022 dan berbagai strategi serta permasalahan yang dihadapi.

Forum ini dimaksudkan untuk mengetahui gambaran tentang potensi pendapatan daerah ke depan serta menghimpun seluruh isu dan informasi yang berasal dari beberapa instansi vertikal yang ada termasuk dengan perangkat daerah.

"Beberapa hal yang menjadi isu dalam upaya meningkatkan kontribusi PAD terhadap APBD kedepan adalah mengenai kinerja pelayanan Bappenda, kolaborasi dengan perangkat daerah penghasil retribusi, bagaimana meningkatkan rasio pendapatan daerah dan indeks kapasitas fiskal daerah yang masih rendah, persepsi masyarakat atas kualitas pelayanan serta upaya meningkatkan kepatuhan wajib pajak," sebut Kepala Bappenda Provinsi NTB, Hj. Eva Dewiyani, S.P., dalam keterangan tertulis yang diterima TribunLombok.com.

Baca juga: Bappenda NTB Luncurkan e-Samsat, Pembayaran Pajak Kendaraan Berbasis Aplikasi

Forum Perangkat Daerah dan Lintas Perangkat Daerah (2)
Bappenda Provinsi NTB menyelenggarakan Forum Perangkat Daerah dan Lintas Perangkat Daerah, Rabu (22/2/2023) di Aula Bappenda Provinsi NTB, Kota Mataram.

RPD 2024-2026 sendiri merupakan dokumen perencanaan daerah transisi yang harus disusun oleh pemerintah daerah yang pada tahun 2023 ini berakhir masa jabatan kepala daerahnya.

Termasuk oleh Pemerintah Provinsi NTB bersama Kota Bima dan Kabupaten Lombok Timur.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bappeda Provinsi NTB, Dr. H. Iswandi, M.Si., menyampaikan konsep penyusunan RPD 2024-2026 serta memberikan pandangan umum mengenai tantangan pembangunan Provinsi NTB kedepan.

Ia menyebut Bappenda memiliki kontribusi yang sangat penting bagi keseluruhan belanja pembangunan dan seluruh target utama pembangunan NTB.

Baca juga: Bappenda NTB Sambangi Samsat se-NTB, Monev Target Pendapatan hingga Hidupkan Pojok Baca

"Seluruh program-program strategis Pemerintah Provinsi NTB membutuhkan pembiayaan. Dari pengentasan angka kemiskinan, peningkatan usia harapan hidup, peningkatan harapan lama sekolah dan lain-lain, itu semua membutuhkan anggaran untuk melaksanaknnya. Dan Bappenda memiliki tugas utama untuk itu," tegas H. Iswandi.

Selain itu Ia juga berpesan agar forum ini dapat mengasilkan baseline data yang dapat disepakati bersama agar dalam penyusunan RPD nanti seluruh potensi objek penerimaan daerah dapat teridentifikasi dengan baik.

"Kita menyusun rencana kerja sampai tahun 2026. Tolong luangkan waktu untuk berfikir keras. Berpikir dengan detail, cermat dan berbasis data," pintanya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved