4 Kumpulan Pantun Sasak untuk Menyambut Tamu Berikut Artinya

Laporan Lalu M Gitan Prahana

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Berikut ini kumpulan pantun Sasak yang diucapkan untuk menyambut tamu.

Tradisi berpantun yang dilakukan oleh masyarakat suku Sasak, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat tetap eksis dan popuper hingga kini.

Pantun di kalangan suku Sasak dikenal dengan sebutan Lelakaq yang berfungsi media komunikasi untuk menyampaikan maksud atau kehendak kepada orang dengan penuh estetika.

Berikut 4 pantun atau lelakaq Sasak tentang penyambutan tamu beserta artinya.

Baca juga: Kumpulan Pantun Sasak Tentang Nasihat dalam Menuntut Ilmu

1.
Bau udang tipak timbunan
(Tangkap udang ke Timbunan)
Lalo pesiar aning labuan
(Pergi liburan ke Labuhan)
Berembe kabar side pade tamu undangan
(Bagaimana kabar anda semua tamu undangan)
Mudahan pade sehat kenjarian
(Semoga semua dalam keadaan sehat)

2.
Mete benang kadu bejait
(Cari benang untuk menjahit)
Tipak berebali pete angin
(Pergi ke Berabalai cari angin)
Laek gati ndek te bedait
(Lama sekali kita tak berjumpa)
Berembe kabar side mangkin
(Bagaimana kabar anda sekarang)

Baca juga: Kumpulan Pantun Sasak Tentang Nasihat Agama, Lengkap dengan Artinya

3.
Sajak dateng lengan jaok
(Sengaja datang dari jauh)
Teketuan napi teporoq
(Ditanyakan apa yang dikerjakan)
Lamun pelungguh mele nenaok
(Kalau anda ingin tahu)
Jelo mangkin arak batur begawe beleq
(Hari ini kawan kita sedang ada pesta)

4.
Ngelorang gerupuk lendong sampi
(Makan gerupuk kulit sapi)
Ndak lupak nyedoh emi
(Jangan lupa memasak nasi)
Cukup entah acare sak nani
(Cukup sudah acara yang sekarang)
Matur tampiasih kerauhan pelungguh sami
(Terimkasih atas kehadiran anda semua)

(*)