HUT Tribun Lombok
Dua UMKM Binaan PT PNM Raih Penghargaan TribunLombok.com Awards 2023
Dua UMKM binaan PT PNM yakni Nasrin H Muhtar pemilik Morikai (CV Tri Utami Jaya) dan Yanti Qomariah nasabah PNM Mekaar Unit Jonggat raih penghargaan.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Dua pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) raih penghargaan TribunLombok.com Awards 2023.
Dua pelaku UMKM tersebut yakni Nasrin H Muhtar pemilik Morikai (CV Tri Utami Jaya) dan Yanti Qomariah nasabah PNM Mekaar Unit Jonggat.
Penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Commercial Director Tribun Network Hadrianus Tjiptiantoro, pada puncak perayaan HUT ke-1 TribunLombok.com, Kamis (16/2/2023).
Mereka mendapat penghargaan TribunLombok.com Awards 2023 karena sukses berpartisipasi dalam perhelatan Presidensi G20 di Bali Tahun 2022 lalu.
Di samping itu, kedua UMKM binaan PNM ini juga menjadi motor penggerak ekonomi warga di masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah Borong Dua Penghargaan dalam HUT ke-1 TribunLombok.com
Seperti CV Tri Utama Jaya dengan produk teh kelornya. Dia merupakan salah satu UMKM di NTB yang berprestasi di kancah nasional maupun internasional.
Salah satu kesuksesan di kancah nasional yakni, CV Tri Utama Jaya bersaing dengan UMKM se-Indonesia saat gelaran G20 Indonesia.
Di samping itu, CV Tri Utama Jaya juga bersaing di pasar internasional melalui start up Morikai.id, sehingga produknya bisa diakses di pasar digital.
Kesuksesan CV Tri Utama Jaya ini juga tidak lepas dari peran PT PNM yang membantu akses permodalan bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah.
PNM hadir sebagai solusi peningkatan kesejahteraan melalui akses permodalan, pendampingan dan program peningkatan kapasitas para pelaku usaha.
Profil Usaha Binaan PNM
Kepada TribunLombok.com, Nasrin H Muhtar menceritakan bagaimana dia merintis usaha teh kelor hingga kini mendirikan CV Tri Utama Jaya.
Lahir tanggal 1 Juli 1972, Nasrin H Muhtar merupakan anak petani dari Desa Malah, Kecamatan Kilo, Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Ia mulai terjun ke dunia kerja saat berusia Sekolah Menengah Pertama (SMP). Nasrin merantau meninggalkan kampung halamannya menuju Makassar, Sulawesi Selatan.
Berkerja sebagai tukang sapu selama dua tahun di perkantoran di Makassar, Nasrin mengadu nasib sebagai sales jamu.
Berkat kerja kerasnya, dia diangkat menjadi manajer perusahaan, namun Nasrin rupanya tidak puas.
Sehingga dia memutuskan untuk resign pada tahun 1993 dari kantor jamu yang berpusat di Surabaya, Jawa Timur itu.
Pada tahun 1993, Nasrin memulai usahanya di Kota Mataram, dengan modal Rp2 juta di tahun 1990-an. Rp1,5 juta untuk sewa kantor dan Rp500 ribu untuk bahan baku pembuatan jamu.
Alhasil Nasrin sukses meraup untung hingga Rp15 juta per bulannya di tahun 1990-an, dengan metode sales door to door (rumah ke rumah).
Seiring perjalanan waktu, usaha yang dirintisnya semakin berkembang. Sampai pada tahun 2017, Nasrin membuat terobosan dengan membuat teh olahan daun kelor.
Produk itu sudah banyak dikenal baik di regional NTB hingga nasional, namanya Teh Kelor Moringa Kidom.
Nasrin mengakui, kesusesan usahanya tidak lepas dari dukungan dan binaan para pihak, khususnya PT Permodalan Nasional Madani.
Selain memberikan akses permodalan, PNM juga memberikan pembinaan dan solusi bagi usahanya.
(*)
Daftar Lengkap Penerima TribunLombok.com Awards 2023 |
![]() |
---|
Manfaatkan Bahan Pewarna Alami untuk Tenun, Nasabah PNM Yanti Qomariah Raih Penghargaan |
![]() |
---|
Berkat Pembiayaan PNM, Artshop Yanti Qomariah di Desa Sukarara Semakin Berkembang |
![]() |
---|
Telkomsel Luncurkan Orbit MiFi, Hadirkan Kemudahan Konektivitas Digital untuk Pelanggan |
![]() |
---|
Bupati Sumbawa Barat Ungkap Peluang Pengembangan Wisata Terintegrasi dengan KEK Mandalika |
![]() |
---|