HUT Tribun Lombok

Berkat Pembiayaan PNM, Artshop Yanti Qomariah di Desa Sukarara Semakin Berkembang

Sistem pembiayaan PT Permodalan Nasional Madani atau PNM benar-benar dirasakankan Yanti Qomariah, pengepul muda di Artshop Bintang Remawe.

|
Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Yanti Qomariah (tengah) pengepul muda di Artshop Bintang Remawe, Selasa (21/2/2023). Ia mengaku benar-benar merasakan manfaat pembiayaan PT Permodalan Nasional Madani atau PNM. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Yanti Qomariah, pengepul muda di Artshop Bintang Remawe mengaku benar-benar merasakan manfaat pembiayaan PT Permodalan Nasional Madani atau PNM.

Artshop Bintang Remawe ini menyediakan berbeda macam jenis tenunan berbagai motif, baju adat Lombok, selendang, dan songket dari pewarnaan alam.

Menurut Yanti dirinya mulai mengembangkan bisnisnya dengan penambahan modal dari PNM sejak tahun 2019.

Dirinya bersyukur karena dengan adanya PNM bisa membantu promosi termasuk tamu dari PNM juga diarahkan ke Artshop Bintang Remawe.

Yanti menyebutkan, PNM memberikan pinjaman kepada Artshop Bintang Remawe yang dibayarkan perminggu.

"Adanya PNM berarti modal bertambah dan saya bisa stock barang lebih banyak lagi. Termasuk penenun yang ada di sini juga bertambah modal dan barang yang dijual," katanya pada TribunLombok.com, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Dua UMKM Binaan PT PNM Raih Penghargaan TribunLombok.com Awards 2023

Bukan hanya Yanti saja yang mendapatkan pembiayaan dari PNM, ternyata banyak Artshop, pengepul dan penenun di Desa Sukarara juga mendapatkan pembiayaan dari PNM.

Bahkan tercatat beberapa dusun di Desa Sukarara yang mendapatkan pembiayaan dari PNM. Mulai dari Belong Lauq, Belong Daye, Ketangge dan lain sebagainya.

"Alhamdulillah berkat adanya PNM jadinya banyak pengepul baru jadinya perekonomian masyarakat terdampak berkat adanya PNM," terang Yanti.

Bantuan modal dari PNM juga menyebabkan banyak penenun termasuk pengepul muda juga terus semakin bertambah.

Yanti menceritakan, awal mula dirinya ikut pembiayaan PNM saat itu dari pihak PNM yang datang langsung menawarkan kepada masyarakat Desa Sukarara. Pihak PNM menawarkan pinjaman sehingga dirinya tertarik menambahkan modal.

"Lebihnya di PNM ini kita didatangkan langsung untuk penyetoran. Terus setorannya juga menurutku lebih murah dibandingkan di tempat lain," bebernya.

Dikatakannya, kemudahannya lebih kepada pelayanannya di mana saat pencairan maupun penyetoran pihak PNM langsung yang datang jemput bola.

Apalagi saat ini pencairan dan penyetoran bisa langsung ditransfer sehingga memudahkan nasabah.

"Setorannya juga kecil dan kita bisa mengambil sesuai dengan kemampuan kita mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 15 juta juga bisa tergantung amanahnya kita," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved