Cabai Busuk di Pasar Pancor Lombok Timur Laku Keras Meski Dijual Seharga Rp 30 Ribu Per Kilogram

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Sejumlah harga bahan pokok (Bapok) di Pasar Pancor, Kecamatan Seling, Lombok Timur mengalami kenaikan.

Dari mulai beras, telur, bawang merah dan bawang putih, hingga cabai mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.

Tak heran cabai busuk pun masih dijual pedagang dengan harga yang cukup tinggi yakni Rp 30 Ribu per kilogram.

Seorang pedagang Pasar Pancor Inaq Kamaruddin mensinyalir hal ini akibat minimnya pasokan dari petani.

"Jadi banyak yang cari tapi karena stoknya yang nggak ada cabai busukpun ikut di beli, kami jual harganya Rp 30 ribu perkilo," ucapnya saat ditemui TribunLombok.com, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Harga Cabai di Bima Melonjak Drastis hingga Rp 100 Ribu per Kilogram

Dia mengungkap, sebelumnya harga cabai di Pasar Pancor normalnya sekitar Rp 20 ribu.

Namun karena langka, saat ini harga cabai tembus Rp 70 ribu.

Para pembeli kemudian rela membeli cabai busuk demi memenuhi kebutuhan mereka.

"Walaupun busuk pembeli ini yang minta, kita sebenarnya nggak jual awalnya, namun karena laku ya kami jual," katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Lombok Timur Lalu Dami Ahyani penjualan cabai busuk di pasar menggugah atensinya.

"Tentu setelah mendengar info ini kami akan dalami dan akan turun untuk meninjau langsung di lapangan," tegasnya.

Dami mengimbau para pedagang agar tidak melakukan penjualan komoditi yang berpotensi mengganggu kesehatan konsumen.

Walaupun memang diakuinya pula, Disdag tidak bisa mengintervensi jual beli cabai di pasaran.

"Kita atas dasar melindungi konsumen, jika kita temukan nanti pedagang yang bermain seperti itu, maka kita akan tindak tegas, bisa saja kita laporkan ke APH dan nanti APH yang menindak lanjuti itu," tutupnya.

(*)