Poltekpar Lombok Kejar Target Akreditasi Internasional

Jika Poltekpar Lombok sudah mendunia, maka dengan mudah lulusannya mendapatkan peluang pekerjaan di berbagai negara

Penulis: Lalu Helmi | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
Direktur Poltekpar Lombok Herry Rachmat Widjaja, M.M.Par., CHE, Sabtu (11/2/2023). Jika Poltekpar Lombok sudah mendunia, maka dengan mudah lulusannya mendapatkan peluang pekerjaan di berbagai negara. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok, Nusa Tenggara Barat terus berinovasi.

Kali ini, mereka menargetkan akan menjadi kampus berstandar dunia.

Untuk mengejar target itu, Poltekpar Lombok mulai berbenah. Baik dari sisi kualitas dan kuantitas pendidikan.

“Mohon doa dan dukungan seluruh warga Nusa Tenggara Barat,” kata Direktur Poltekpar Lombok Herry Rachmat Widjaja, Sabtu (11/2/2023).

Jika Poltekpar Lombok sudah mendunia, maka dengan mudah lulusannya mendapatkan peluang pekerjaan di berbagai negara.

Baca juga: Poltekpar Lombok Berkomitmen Siapkan SDM Unggul untuk Pariwisata NTB

Kemudian, dengan mudah mahasiswa mendapatkan beasiswa luar negeri.

Bahkan, bisa melaksanakan program Tri Dharma Perguruan Tinggi di luar negeri.

“Bahkan, mahasiswa yang kuliah di Poltekpar Lombok ada juga dari luar negeri,” kata Herry. Program yang satu itu menjadi program jangka panjang yang disiapkan Poltekpar Lombok.

Selanjutnya untuk program jangka pendek dan menengah, Poltekpar Lombok tetep menjalakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Salah satunya, lewat pengembangan desa wisata di Nusa Tenggara Barat. Tahun 2021 lalu, Poltekpar Lombok melakukan pengembangan di empat desa wisata.

Kemudian tahunb 2022 kembali empat desa wisata. Tahun ini direncanakan lima desa wisata di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.

“Bentuknya lewat pendampingan, bimbingan-bimbingan teknis atau sesuai permintaan pemerintah desa, atau pemerintah kabupaten. Itu selama setahun,” kata Herry.

Lewat pengembangan desa wisata itu, Poltekpar Lombok berharap desa-desa wisata yang ada semakin maju dan semakin mandiri.

Sehingga mampu mengelola desa dengan baik dan benar. Satu tujuannya, meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi warga desa wisata yang dimaksud.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved