Berita Lombok Timur

Satgas Fasilitasi 5 Aduan Persoalan PMI di Lombok Timur

Satgas PPMI Lombok Timur sedang berupaya menekan permasalahan PMI dengan pendekatan preventif yang dimulai dari desa

Dok. Disnakertrans NTB
Para PMI asal NTB yang dipulangkan dari negara penampatan tiba di Bandara Internasional Lombok, beberapa waktu lalu. Satgas PPMI Lombok Timur sedang berupaya menekan permasalahan PMI dengan pendekatan preventif yang dimulai dari desa. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Satuan Tugas Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (Satgas PPMI) menerima beberapa aduan dari calon PMI Lombok Timur.

Beberapa di antaranya berakhir di meja mediasi serta diserahkan kepada BP2MI.

"Sudah 5 permasalahan yang kami tangani, dua diserahkan ke BP2MI di antaranya juga berakhir di meja mediasi," ucap Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja (P2K2) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lombok Timur Raden Bambang Dwi Minardi, kepada TribunLombok.com, Selasa (7/2/2023).

Pihaknya kini sedang berupaya menekan permasalahan PMI dengan pendekatan preventif, yang dimulai dari desa.

"Mengingat yang memahami psikologis masyarakat desa adalah pemerintah desa itu sendiri," paparnya.

Baca juga: Remitansi PMI asal NTB Menurun di Tahun 2022

Bambang memaparkan, masyarakat yang berniat menjadi PMI agar lebih selektif dalam memilih jalur keberangkatan.

"Yang boleh mensosialisasikan dan merekrut tenaga kerja ada dua yakni PT dan dinas tenaga kerja," ujarnya.

Pihaknya menghimbau kepada lembaga yang bergerak pada bidang PMI agar membimbing masyarakat kepada jalan yang memang sudah difasilitasi pemerintah.

"Kami harapkan teman-teman LSM agar terlibat sedini mungkin untuk menjembatani masyarakat yang berkeinginan menjadi PMI agar pergi migran pulang jadi juragan," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved