Berita NTB

HUT Ke-62 Korem 162/WB, 30 Unit Rumah Tidak Layak Huni Dibedah

Tayang: Selasa, 7 Februari 2023 13:29 WITA

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Robbyan Abel Ramdhon

Dok. Penrem 162/WB

HUT Ke-62 Korem 162/WB, 30 Unit Rumah Tidak Layak Huni Dibedah - Danrem 162/WB, Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, saat menjelaskan perkembangan program bedah rumah tidak layak huni, Senin (6/2/2023).

Baca Selanjutnya:

Dua Atasan Brigadir Nurhadi Ditetapkan sebagai Pelaku Utama Pembunuhan

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Korem 162/WB bersama Kodam IX/Udayana melaksanakan kegiatan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Kegiatan perbaikan tempat tinggal itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-62 Korem 162/Wira Bhakti sebanyak.

Sebanyak 10 unit rumah yang tersebar di Kabupaten/Kota masing-masing 1 unit dibedah oleh Korem 162/WB.

Selain bedah rumah dalam rangka HUT Korem 162/WB, ada juga bedah rumah bantuan dari Kodam IX/Udayana.

Pada program Praja Raksaka Peduli, sebanyak 20 unit rumah direnovasi.

Pada prakteknya, masing masing Kabupaten/Kota 2 unit rumah akan direnovasi.

Dengan kesimpulan masing-masing Kabupaten/Kota mendapat jatah renovasi 3 unit rumah.

2 unit rumah bantuan dari Kodam IX/Udayana dan 1 unit rumah dari Korem 162/WB sendiri.

“Kegiatan bedah rumah masyarakat tidak layak huni sebagai bentuk kepedulian Korem 162/WB dalam rangka menyambut HUT Korem 162/WB,“ ucap Danrem 162/WB, Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, Senin(6/2/2023).

Dijelaskan oleh Danrem, program ini meripakan implementasi dari perintah Harian KSAD Jendral TNI Dr. Dudung Abdurachman.

“Yaitu TNI AD Harus hadir ditengah kesulitan masyarakat dan sentiasa menjadi solusi,” tutur Jendral bintang satu.

Kepala Seksi Teritorial kasrem 162/WB Kolonel Czi, I Gusti Putu Dwika pada kesempatan yang sama menjelaskan adapun kemajuan pekerjaan bedah rumah bantuan Korem 162/WB.

Sebanyak 10 unit telah dimulai sejak awal Januari 2023. Dan saat ini rata rata di tiap tiap Kodim jajaran Korem 162/WB sudah mencapai sekitar 50 persen.

Sedangkan bedah rumah tidak layak huni batuan Kodam IX/Udayana sebanyak 20 unit saat ini baru dimulai.

“Kami mohon doa restu dari masyarakat NTB agar pengerjaan ini berjalan lancar,” papar Kolonel Putu.

Pengerjaan RTLH melibatkan semua unsur, dari TNI, Polri, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta melibatkan warga masyarakat.

"Namun demikian kita tetap perhatikan kualitas agar bangunan tetap kuat,” tandas Danrem 162/WB.