Berita Lombok Timur

Soal Isu Penculikan Anak, Kadis Dikbud Lombok Timur: Bukan Kali Pertama

Warga di Nusa Tenggara Barat tengah dihebohkan dengan isu penculikan anak. Di NTB, isu ini beberapa kali beredar, terakhir pada awal tahun 2000-an.

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Soal Isu Penculikan Anak, Kadis Dikbud Lombok Timur: Bukan Kali Pertama - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Izzuddin berkomentar soal isu penculikan, Jumat (3/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Warga di Nusa Tenggara Barat tengah dihebohkan dengan isu penculikan anak.

Di NTB, isu ini beberapa kali beredar, terakhir pada awal tahun 2000-an.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur, Izzuddin saat ditemui TribunLombok.com, Jumat (3/2/2023). 

"Kita ikuti dulu perkembangannya, karena cerita (penculikan anak) begini tidak sekali dua, dahulu juga pernah ramai, bahkan isunya anak diculik dan dibunuh untuk tumbal," ucapnya.

Baca juga: Kronologi Isu Penculikan Anak di Desa Badrain, Ada Dugaan Salah Paham

Kasus seperti ini perlu dilihat lebih jauh, utamanya bagi para orangtua dan masyarakat, agar jangan langsung mengambil kesimpulan sendiri.

Mengingat juga sudah ada korban, di Dompu bahkan sampai ada yang diamuk masa karena diduga penculik. 

"Kasus ini perlu kita ikuti saja perkembangannya, yang pasti, tugas semua menjaga anak-anak kita, tugas keluarga, masyarakat, dan seluruh stakeholder harus berperan menjaga anak-anak kita, dari berangkat sekolah sampai pulang," ingatnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, isu seperti ini juga menjadi pengingat bahwa tidak hanya tugas sekolah dalam menjaga dan mendidik anak-anak, namun semua pihak, utamanya masyarakat harus ikut terlibat.

Baca juga: Pembunuh Berantai Wowon Berprofesi sebagai Dalang, Aki Banyu Tokoh Fiktif yang Perintahkan Kejahatan

"Yang pasti ini masalah keamanan dan kenyamanan, itu memang tugas pendidikan, mengamankan jiwa mereka, membuat jiwa mereka nyaman, itu tugas pendidikan, namun di balik itu ada tanggung jawab kita semua."

"Hingga tentu kami akan tindak lanjuti ini, dan besok ada rapat bersama dengan kepala OPD, saya akan sampaikan untuk itu (isu penculikan anak)," demikian Izzuddin. 

 

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved